BNI Tingkatkan Dana Murah hingga 75 Persen

Selasa, 22 Maret 2011 – 10:20 WIB
SIDOARJO - Dana murah atau cassa menjadi andalan utama untuk penghimpunan dana pihak ketiga (DPK)Misalnya, BNI Cabang Sidoarjo yang terus menggenjot kontribusi cassa yang signifikan.

Pgs Pemimpin BNI Cabang Sidoarjo R Hery Prijanto menyebut tahun lalu komposisi dana murah banding deposito atau dana mahal adalah 69:31

BACA JUGA: Giliran Aprindo Stop Mamin Jepang

2011, ini bank pelat merah itu meningkatkan kontribusi cassa sampai 75 persen
"Tabungan yang menjadi andalan kami," kata Hery, usai menyerahkan hadiah undian rezeki BNI Taplus berupa Honda Freed kemarin (21/3).

Bank pelat merah itu telah menyiapkan strategi guna mencapai target itu

BACA JUGA: KPPU Nilai Akuisisi Indosiar

Antara lain, kata Hery, membuka kantor kas di Porong untuk menyasar keluarga di kawasan Porong yang terdampak luapan lumpur Sidoarjo
BNI menjadi bank pelaksana penyaluran ganti rugi dari Badan Pelaksana Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS)

BACA JUGA: Kekhawatiran Investor Luruh

"Baru 70 persen yang tergarapDengan kantor kas ini bisa menjadi 100 persen," tuturnya.

Strategi lain adalah membidik sekolah-sekolah dan komunitas yang tersebar di kota satelit Surabaya itu"Sekolah tidak hanya murid, tapi juga lembaganya," kata Hery.

Untuk tahun ini, target pertumbuhan DPK adalah 20 persen banding 2010Hingga Februari, pencapainnya adalah 7,5 persen banding posisi akhir tahun laluKantor cabang BNI Sidoarjo khusus, funding dengan membawahi 6 kantor layanan"Untuk kredit urusannya oleh wilayah, dengan sentra-sentra," paparnya.

Kontribusi Cabang Sidoarjo sendiri terhadap DPK BNI Kanwil 06 (Jatim) berkisar 5 hingga 10 persenTahun lalu, penghimpunan dana masyarakat di Jatim membukukan Rp 17 triliun2011, bank pelat merah menargetkan pertumbuhan sekitar 18 sampai 19 persen atau berkisar Rp 20 triliun(dio/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SG Kucurkan Rp 1,96 M untuk Beasiswa Pendidikan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler