BNN Buru Pemasok Narkoba kepada 2 Oknum Anggota Dewan Padangpariaman

Kamis, 13 Oktober 2016 – 03:33 WIB
Wakil Ketua DPRD Padangpariaman, Januar Bakri (tengah baju batik), usai menjalani pemeriksaan di kantor BNN Provinsi Sumbar, Senin (10/10). Foto: padangekspress/jpg

jpnn.com - PADANG — Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumbar bekerja sama dengan Direktorat Narkoba Polda Sumbar membentuk tim memburu Pemasok narkoba kepada dua oknum anggota DPRD Padangpariaman. Jika dibutuhkan, tim ini akan dibantu BNN Pusat.

Tim yang dibentuk ini menurut Ali Azhar akan bertugas untuk menelusuri siapa yang memberi anggota dewan ini sabu-sabu, dari mana dia dapat barangnya, bagaimana modusnya dan siapa bandar besarnya. 

BACA JUGA: Terbuai Bujuk Rayu Sopir Angkot, Siswi SMP Ini Kini Hamil

Ali Azhar mengatakan, kunci dari keberhasilan kerja tim ini adalah dari hasil assessment terhadap Januar Bakri dan Salman Hamdani. Sebab, keduanya merupakan pintu masuk untuk memburu bandar tersebut. 

Ali menyadari, tidak akan mudah untuk mengungkap jaringan ini. Karena video yang beredar itu direkam sejak setahun yang lalu. Artinya, tidak tertutup kemungkinan bandar yang memasok barang kepada anggota dewan ini akan menghilangkan jejak begitu mengetahui Januar Bakri dan Samlan Hamdani bermasalah. 

BACA JUGA: Ah, Masa Video Anggota Dewan Nyabu Dipicu Cinta Segi Tiga?

Meski begitu, menurut Ali pihaknya akan bekerja keras untuk mengungkap jaringan ini. Tersebarnya video anggota dewan nyabu ini menurutnya adalah momentum untuk mengurai adanya aliran narkotika kepada para pejabat. 

“Kita akan dibantu BNN Pusat. Mungkin nanti akan diturunkan tim untuk membantu kita, termasuk tim IT,” ujar Ali Azhar seperti diberitakan Padang Ekspress (Jawa Pos Group) hari ini (13/10).

BACA JUGA: Maaf ya Jessica Lelah, Sidang "Racun Sianida" Disambung Besok

Ali berharap, kepada anggota dewan untuk kooperatif mengikuti tes urine yang akan dilaksanakan BNNP Sumbar di seluruh Sumbar. Jika ada yang merasa memakai narkoba agar segera melaporkan diri dan mengungkapkan jaringan pemasoknya kepada penegak hukum. 

Ali juga berharap para pimpinan partai politik dan ketua DPRD memberikan dukungan terhadap program tes urine untuk anggota DPRD ini. “Ini momennya bersih-bersih. Ayo kita dukung,” ajak Ali Azhar.

Selanjutnya, Ali Azhar juga mengajak para anggota legislative memberikan dukungan kepada pemberantasan narkoba dengan cara membantu anggaran untuk program P4GN yang ada di SKPD-SKPD. 

“Kita sudah lihat, narkoba sudah masuk ke semua elemen masyarakat. Untuk itu, kita harus sama-sama mengantisipasinya. Tidak cukup dengan BNN dan polisi saja, namun anggota dewan juga bisa berperan dengan membantu anggaran P4GN,” jelas Ali Azhar. 

Setelah melaksanakan tes urine untuk anggota DPRD Padangpariaman, kata Ali Azhar pihaknya akan melaksanakan tes urine untuk anggota DPRD Limapuluh Kota pada Senin (17/10) dan DPRD Payakumbuh pada Rabu (19/10). “Kita tunggu respon dari DPRD kabupaten/kota lainnya,” ujar Ali.

Dirnarkoba Polda Sumbar, Kombes Kumbul KS ketika dihubungi terkait pengejaran jaringan narkoba ini belum bisa dihubungi. Ditelepon tidak diangkat, WA dan SMS yang dikirim pun belum dibalas. (adi/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Otto Patahkan Analisis Fisiognomi ala Prof Ronny Nitibaskara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler