jpnn.com, JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN), Bea Cukai dan TNI Angkatan Laut (AL) menangkap anak buah Burhanuddin, tersangka pemasok narkoba untuk Ibrahim alias Hongkong. Para tersangka yang ditangkap itu diduga bertugas sebagai pemegang narkoba milik Burhanuddin yang ditembak mati petugas BNN di Aceh, kemarin (7/11).
“Tim gabungan BNN, Bea Cukai, dan TNI AL hari ini pukul 8.00 pagi telah menangkap tiga tersangka," kata Deputi Pemberantasan BNN Inspektur Jenderal (Irjen) Arman Depari, Kamis (8/11).
BACA JUGA: BNN Tembak Mati DPO Pemasok Narkoba untuk Ibrahim Hongkong
Arman menjelaskan tiga tersangka itu adalah Fauzi, Nurdin, Apali. Saat hendak ditangkap, kata Arman, para tersangka lari kemudian bersembunyi di kebun dan rawa-rawa di Dusun Tualang, Peureulak, Aceh Timur.
"Ketiga tersangka bertugas membawa dan menyimpan narkoba milik almarhum Burhanuddin," jelas jenderal bintang tiga itu.
BACA JUGA: Bareskrim Ungkap Penyelundupan Sabu-sabu Lintas Negara
Menurut Arman, narkoba berhasil ditemukan setelah sempat disembunyikan di hutan atau semak-semak dan ditutupi daun-daun.
"Jumlah yang disita dua karung berisi kurang lebih 38 kilogram sabu-sabu, dan kurang lebih 15 ribu ekstasi," ungkap Arman.
BACA JUGA: 30 Pecandu Narkoba Minta Tak Diproses Hukum
Dia menambahkan, berdasar keterangan tersangka, narkoba dibawa dari Penang, Malaysia, menggunakan kapal penangkap ikan atas suruhan almarhum Burhanuddin sebagai pemilik.
"Saat ini tersangka dan barang bukti sedang dilakukan pemeriksaan dan pengembangan oleh tim BNN," ungkap mantan Kapolda Kepulauan Riau (Kepri), itu.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TNI Dukung Rencana Program BNN
Redaktur & Reporter : Boy