BNN Tembak Mati Pelaku Peredaran Narkoba Jaringan Malaysia

Senin, 21 Mei 2018 – 23:46 WIB
Salah satu pelaku dan barang bukti yang diamankan BNN. Foto: istimewa for jpnn

jpnn.com, MEDAN - Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali melakukan pengungkapan terhadap peredaran narkoba jaringan internasional.

Menurut Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari, total ada dua jaringan yang mereka ungkap, yang pertama Malaysia-Aceh-Medan dengan barang bukti 30 kilogram sabu-sabu yang dikemas dalam bungkus teh.

BACA JUGA: Oknum Polisi, Sipir Hingga Napi Terlibat Jaringan Narkoba

“Awalnya kami dapat informasi ada pengiriman narkoba dari Malaysia ke Aceh dan akan dibawa ke Medan. Kemudian kami tangkap tersangka atas nama Raju dan Fatah,” kata Arman, Senin (21/5).

Ketika dilakukan pengembangan, tersangka Fatah melawan dengan cara berusaha merebut senjata petugas.

BACA JUGA: Bareskrim Bakal Kedepankan Rehabilitasi Kasus Narkoba

“Kami berikan tindakan tegas dengan dilumpuhkan, langsung kami bawa ke rumah sakit tapi meninggal di perjalanan,” tambah Arman.

Lalu jaringan kedua yakni Malaysia-Dumai-Pekanbaru. Dari jaringan ini petugas menyita sabu-sabu sebanyak 7,5 kilogram dan 9.900 butir esktasi.

BACA JUGA: Usai Nikah, Bandar Narkoba Asal Pidie Ini Nginap di Polres

Dari sindikat ini, ada empat orang yang ditangkap. Mereka adalah Iwan yang ditahan di Lapas Tembilahan, Arianto, Wina (istri Iwan) dan Michel.

“Pengungkapan diketahui ketika Miceh menjemput narkoba dari Malaysia yang dibawa Arianto dari Dumai dengan mobil travel. Rencananya akan diserahkan ke Wina, tapi keburu ditangkap petugas,” urai Arman.

Arman menambahkan, kasus ini rencananya akan dirilis di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur oleh Kepala BNN Komjen Heru Winarko. (mg1/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawa Narkoba Dalam Tas, Emilia Contesa Ditangkap Polisi


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler