jpnn.com, BATAM - Petugas gabungan dari Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Batam bersama Polresta Barelang, Kodim, POM AD, POM AL dan Satpol PP Batam melakukan razia narkoba di kawasan Industri Refindo Batuampar, rumah kos-kosan dan hotel, Jumat (29/9) pagi.
Kepala BNNK Batam AKBP Darsono mengatakan, sebanyak 50 orang personil gabungan diterjunkan dalam razia kali ini. Dari jumlah tersebut, mereka dibagi menjadi dua tim yang bergerak secara serentak dari kantor BNNK Batam.
BACA JUGA: Pak Gubernur, Tolong Pikirkan Hajat Hidup Masyarakat Batam
"Selama kegiatan, semuanya berjalan lancar tanpa ada kendala apa pun," ujarnya saat ditemui usai razia.
Dalam pelaksanaannya, Petugas gabungan mendatangi setiap kamar penghuni kost. Selain penggeledahan, petugas juga melakukan tes urine terhadap seluruh penghuni kost. Satu persatu penghuni kost diminta untuk melakukan tes urine.
BACA JUGA: Pemerintah Terima 30 Fasum dari Pengembang
"Totalnya ada 141 orang yang menjalani tes unine. Dari jumlah itu, ditemukan 13 orang diantaranya yang diduga menggunkan narkoba," tuturnya.
Sementara, untuk barang bukti narkoba tidak ditemukan petugas selama operasi berlangsung. Sementara, untuk 13 orang yang terdiri dari 11 orang laki-laki dan 2 orang perempuan itu dibawa ke BNNK Batam untuk diproses lebih lanjut.
BACA JUGA: Kadishub Minta Angkutan Online Berhenti Beroperasi
"Nantinya, akan ada tindak lanjut berdasarkan asesmen guna memastikan seberapa berat pemakaian zatnya dan dilakukan rehabilitasi jalan," ujar Darsono.
Darsono menambahkan, kegiatan ini akan lebih dioptimalkan dan akan dilaksanakan secara sinergis dengan harapan bisa mewujudkan cita-cita Batam bebas narkoba.
"Kita lihat kondisi, saya belum bisa memastikan bahwa dalam sebulan itu kita lakukan beberapa kali kegiatan. Bisa saja dalam sebulan itu tiga kali, yang pasti kegiatan ini akan terus berlanjut," imbuhnya. (cr1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tolong Segera Selesaikan Dualisme Pemerintahan di Batam
Redaktur & Reporter : Budi