jpnn.com, PALEMBANG - Aparat dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Selatan menembak mati dua bandar narkoba.
Kedua bandar itu tepergok aparat membawa tiga kilogram sabu-sabu dan 5.000 butir ekstasi.
BACA JUGA: Pengedar Sabu-Sabu Disikat Dalam Bus
Kepala BNNP Sumsel Brigjen Jhon Turman Panjaitan mengatakan, kedua pelaku yang ditembak adalah H warga Batam dan Y warga Cakung, Jakarta Timur.
“Barang haram ini diduga dikendalikan salah satu narapidana yang ada di dalam lapas di Sumsel,” kata Jhon dalam keterangan persnya.
BACA JUGA: Polisi Geruduk Gudang Sabu - sabu dan Ineks di Medan
Mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya ini menambahkan, pihaknya juga menangkap dua pelaku lainnya yakni O dan IS, yang merupakan warga Palembang.
Dia menuturkan, penangkapan bermula ketika petugas mendapat kabar soal adanya narkoba yang masuk ke wilayah Sumsel melalui Pelabuhan Tanjung Api-api, Banyuasin, Rabu (9/5) dini hari.
BACA JUGA: Bandar Sembunyikan Sabu-Sabu dalam Bungkus Permen
Saat digerebek, dua pelaku berusaha melarikan diri sehingga ditindak tegas hingga tewas di TKP.
Bahkan dia menyebut penyelidikan kasus ini sudah dilakukan semenjak sepekan terakhir. Begitu para pelaku merapat di pelabuhan, langsung dilakukan penangkapan.
"Total ada empat, dua pelaku yang berstatus sebagai bandar tewas karena melarikan diri," urai dia.
Jenderal bintang satu ini menambahkan, narkoba yang dibawa pelaku berasal dari Malaysia yang dikirim ke Barelang, Batam, dan kembali diedarkan ke Palembang melalui jalur laut.
"Sasarannya diedarkan ke Palembang dan beberapa daerah di Sumsel," ujarnya.
Dia juga menyebut, narkoba itu diduga dikendalikan oleh napi yang mendekam di salah satu Lapas di Sumsel. Hanya saja, informasi ini masih diselidiki untuk mengungkap kebenarannya.
"Masih lidik, kami dalami lagi informasi itu dari tersangka yang sekarang masih ada," tandas dia. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BNN Ungkap Sindikat Narkoba, 7 Ditangkap, 1 Ditembak Mati
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan