jpnn.com - JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengklaim penanganan kebakaran hutan dan lahan tahun ini lebih baik jika dibandingkan 2015 lalu.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, setidaknya terjadi penurunan kebakaran hutan dan lahan sebanyak 61 persen.
BACA JUGA: Teroris Sasar Gereja di Medan, Beginilah Reaksi Menag
Pasalnya, kata dia, selain dari faktor alam, pemerintah bersama intansi terkait, seperti dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, polisi serta masyarakat sudah sangat total melakukan pemadaman api.
"Penurunan sebanyak 61 persen karena upaya pemerintah jauh lebih baik dari sebelumnya, dan tidak ada el nino, dan saat ini ada kemarau basah (la nina)," ujar Sutopo di Kantor BNPB, Jalan Raya Pramuka, Jakarta, Senin (29/8).
BACA JUGA: KPK Beberkan Alasan Biarkan Andi Taufan Pulang
Dia mengakui, penurunan tersebut terlihat dari titik api periode 1 Januari sampai 29 Agustus 2015 sebanyak 32,734 . Sedangkan pada periode yang sama pada 2016 titik api sebanyak 12,884.
Sedangkan, kata dia, saat ini ada 138 titik api yang terus dipantau oleh tim gabungan. Di mana 85 titik api ada di wilayah Riau. Artinya, kata dia, sebanyak 60 persen berada di wilayah tersebut.
BACA JUGA: Bareskrim Pastikan Berangkat Haji Via Filipina Bukan Modus Baru
"Jadi secara umum kondisi di Indonesia normal. Ini terlihat dari indeks jarak pandang baik, penerbangan gak ada yang cancel, anak-anak masih bisa bersekolah," katanya. (cr2)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Balita 2,9 Tahun Tewas Setelah Ditolak 6 RS, Presiden Diminta Segera Bertindak
Redaktur : Tim Redaksi