jpnn.com - JAKARTA - Kepala Staf Presiden (KSP) Teten Masduki menghadiri Pertemuan Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Riau, Kamis (21/7).
Menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei, Teten hadir untuk melihat secara langsung apa yang sudah dilakukan daerah dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan.
BACA JUGA: Banyak Pemimpin Terjerat Korupsi, 6 Daerah Ini Jadi Fokus KPK
"Selain itu juga untuk mendapatkan informasi dari sumber secara langsung. Sehingga presiden mendapat masukan yang tepat dan daerah dapat maksimal sebaik-baiknya dalam mengatasi penanganan kebakaran hutan dan lahan," ujar Rampangilei.
Sementara itu, Juru Bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, dalam pertemuan Teten menyatakan titik panas atau hotspot karhutla tahun ini berkurang 60 persen dari tahun sebelumnya. Hal tersebut berdasarkan analisis yang dilakukan KSP.
BACA JUGA: Sanusi Yakin Perolehan Aset Sah
Karena itu, untuk terus meningkatkan upaya yang ada, Teten juga menyampaikan tiga instruksi Presiden Joko Widodo terkait karhutla. Yaitu, penegakan hukum, pemberdayaan masyarakat dan jika terlihat ada api maka aparat perlu segera memadamkannya sehingga kebakaran tidak meluas. (gir/jpnn)
BACA JUGA: Profesor Riset: Belum Ada Lawan Ahok Disurvei, Jelas Menang!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Muhaimin: PKB Terdepan Membela Kepentingan Nahdliyin
Redaktur : Tim Redaksi