BNPT Salurkan Bantuan ke Ponpes Tempat Janda Teroris Tinggal

Senin, 26 September 2016 – 22:35 WIB
Suhardi Alius menyerahkan bantuan. Foto: BNPT

jpnn.com - SUKOHARJO - Sinergitas dalam program kepedulian terhadap sarana dan prasarana pendidikan diwujudkan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Caranya melalui aksi nyata kepedulian terhadap pesantren dan madrasah di Indonesia. Sepuluh pesantren se-kota Solo Raya dijadikan sebagai peletakan awal implementasi dari Program Pesantren Bersinar.

BACA JUGA: Lihat Baik-baik, Wajah Oknum PNS yang Curi Motor di Masjid

Program akan dilanjutkan di beberapa kota di Indonesia. Di antaranya Sulawesi Selatan, Nusa tenggara Barat (NTB) dan Sulawesi Tengah (Sulteng)

Acara tersebut dilaksanakan di Pondok Pesantren Ulul Albab, Desa Glodok, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Senin (26/9).

BACA JUGA: Ealah.. Deadline Hampir Habis, Blanko e-KTP Malah Habis

BNPT membagikan1000 paket lampu LED dan 300ampu penerangan jalan.

Yang menjadi sasaran dalam bhakti kepedulian ini adalah sarana penerangan  jalan ke Pondok Pesantren, Asrama Santri, Ruangan belajar Santri, Masjid, dan Penginapan Santri.

BACA JUGA: Wuihhh... Setiap Desa Dijanjikan Rp 5 Miliar

Kepala BNPT Komjen Pol Suhardi Alius mengatakan, lokasi pondok yang mendapat bantuan dalam tahap pertama ini hanya sekadar percontohan.

“Sejatinya program Pesantren Bersinar ini bentuk kepedulian kami dari BNPT bersama BRI dengan CSR-nya untuk melengkapi sarana dan prasarana pondok pesantren dengan listrik yang memadai,” ujar Suhardi.

“Program ini telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo. Sedianya memang presiden akan hadir sendiri pada acara ini, tapi kali ini belum belum bisa hadir," ujar Suhardi.

Dia menjelaskan, program Pesantren Bersinar merupakan wujud dan aksi nyata BNPT bersama dengan BRI dalam mewujudkan santri yang memiliki kualitas iman, ilmu dan amal.

"Karena bagi BNPT tanpa sarana dan prasarana yang baik akan sulit bagi santri dalam mengembangkan diri, menimba ilmu keagamaan dan ilmu-ilmu terapan yang memberikan kemanfaatan bagi masyarakat," ujar pria yang pernah menjabat sebagai Kabareskrim Mabes Polri dan Sekretaris Utama Lemhanas ini.

Pria yang pernah menjadi Kepala Divisi Humas Mabes Polri dan Kapolda Jawa Barat ini mengatakan, kasus radikalisme dan terorisme banyak disebabkan oleh kesenjangan sosial dan ekonomi.

 Oleh sebab itu, program Pesantren Bersinar ini diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan di lingkungan pesantren. Apalagi paket lampu yang dibagikan ini sangat hemat energi

"Lampu yang kami bagikan ini hemat energi dengan daya rendah, sehingga pesantren bisa berhemat. Lampu hemat energi berdaya 60 watt memiliki tingkat cahaya setara lampu 600 watt. Jika sebelumnya bayar listrik untuk lampu Rp 4 juta sebulan misalnya, bisa ditekan menjadi Rp 400 ribu per bulan. Dengan begitu anggaran pembayaran listrik bisa dialokasikan untuk kegiatan produktif atau modal usaha," ujar alumni Akpol tahun 1985 ini menjelaskan.

Ponpes Ulul Albab yang menjadi lokasi penyerahan bantuan program Pesantren Bersinar tersebut merupakan pesantren di mana sejumlah janda teroris menetap.

Di antaranya istri Imam Samudra, istri Amrozi, istri Muklas dan istri Dulmatin.

Sepuluh pondok pesantren di Solo Raya yang mendapat bantuan dari BNPT antara lain Ponpes Ulul Albab Polokarto Sukoharjo, Ponpes Hidayatullah Al Kahfi Mojosongo Surakarta, Ponpes Ummul Quro Jlegong Klego Boyolali, dan Ponpes Darusy Syahadah Simo Boyolali.

Selain itu Ponpes Darul Hasan Mranggen Polokarto Sukoharjo, Ponpes Mah’ad Aly Baitul Qur’an Wonoboyo Wonogiri, Ponpes Mamba’ul Hikmah Selogiri Wonogiri, Ponpes Nurul Ummah Karangpandan Karanganyar, dan Ponpes DarussalamTanon Sragen.

Adapun bantuan yang diberikan berupa 20 paket bermerek limar (listrik mandiri rakyat), enam unit tiang lampu dan satu unit genset 2.500 KVA. Pemberian bantuan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Kepala BNPT kepada pembina Ponpes Ulul Albab, Shoimin. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihatlah, Calon Bintara Berdiri Tanpa Baju di Depan Pangdam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler