jpnn.com - JAYAPURA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyalurkan beasiswa bagi sejumlah generasi muda di Papua.
Program pemberian beasiswa dimaksud bertajuk 'Papua di Hati'.
BACA JUGA: Datang ke MTsN 19 Jakarta, Mas Nadiem Terperangah, Lalu Bilang Begini
Sebanyak 60 orang putra-putri berasal dari Papua menerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPP) di Jayapura, Jumat (7/10).
Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar berharap beasiswa pendidikan tersebut dapat meningkatkan kualitas generasi muda untuk membangun Indonesia, khususnya Papua yang maju, damai dan harmonis.
BACA JUGA: Minta Diangkat PPPK Tahun Ini, Guru Lulus PG Rela Ditempatkan di Luar Daerah
"Indonesia masuk era bonus demografi di mana usia produktif sangat dominan dan dengan SDM (sumber daya manusia) yang terdidik bisa menyongsong Indonesia emas, bisa membawa kemajuan Papua di masa mendatang," ujar Boy.
Sementara itu Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XIV Suriel Mofu mengapresiasi BNPT yang telah hadir untuk Papua.
BACA JUGA: Kemendikbudristek Investigasi Kasus Diskriminasi Siswa Kristen di SMAN 2 Depok
"BNPT membantu kami mengawal sehingga penerima beasiswa perguruan tinggi meningkat tahun ini, kualitas (sumber daya manusia) merupakan modal bangsa ini menjadi bangsa yang berkualitas."
"Mereka (generasi muda) secara sadar memutuskan melakukan sesuatu yang melawan (radikalisme terorisme)," kata Suriel.
Pada kesempatan kali ini BNPT juga menggelar serangkaian kegiatan dalam rangka mendukung pencegahan radikalisme terorisme di Papua.
Di antaranya pengukuhan Duta Damai Dunia Maya Provinsi Papua, deklarasi kesiapsiagaan nasional dan penandatanganan nota kesepahaman dengan Badan Musyawarah Antar-Gereja (BAMAG). (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Film Indonesia Tayang di BIFF, Kemendikbudristek: Tak Kalah dengan Negara Lain
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang