jpnn.com, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution ingin menjadikan daerah yang dipimpinnya sebagai pasar produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tingkat lokal.
"Bisa tidak Kota Medan menjadi pasar bagi produk UMKM?” kata Bobby Nasution di Medan, Kamis (8/4).
BACA JUGA: Inilah Cara Bobby Nasution Sambut Era 4.0 dan Cegah Pungli
Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menjelaskan bahwa pelaku UMKM bukan hanya butuh modal maupun bimbingan, namun mereka juga memerlukan pasar.
“Kita (Medan, red) harus bisa jadi pasar mereka," ungkap Bobby.
BACA JUGA: Membatalkan Pemotongan Honor PHL, Bobby Nasution Menuai Apresiasi
Bila jajaran Pemerintah Kota Medan sebagai pembina tidak membeli produk UMKM lokal, kata Bobby, lantas bagaimana masyarakat setempat mau melakukan hal yang sama.
Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan pada 2020 terdapat sekitar 4.900 UMKM lokal yang terdampak pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Facebook, WhatsApp, dan Instagram Bantu UMKM Bangkit Selama Ramadan
"Kami ingin pelaku usaha mikro naik menjadi kecil, yang kecil naik jadi menengah, dan yang menengah jadi besar. Ini yang harus dicapai," ujar dia.
Sebelumnya, Bobby mengapresiasi perhelatan pemasaran produk koperasi dan UMKM yang digelar Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan di Ground Floor Manhattan Times Square, Medan, Sumatera Utara, Rabu (7/4).
"Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 6 sampai 11 April mendatang. Ada 50 stan diisi 86 pelaku UMKM ikut memeriahkan perhelatan tahunan ini," ucap Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan Edliaty Siregar. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy