Bobby Nasution Membawa Medan Menjadi Kota Kreatif, Ini Buktinya

Selasa, 23 Agustus 2022 – 07:15 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution memperlihatkan mobil dinasnya dimural saat menerima personel Slank di Medan, Minggu (24/7/2022). ANTARA/HO-Pemkot Medan.

jpnn.com - MEDAN -  Kota Medan, Sumatera Utara, di bawah kepemimpinan Wali Kota Bobby Nasution kini menjelma menjadi kota yang kreatif.

Bobby Nasution kerap melibatkan peran anak muda, serta memberi ruang pagi penggiat kreatif untuk menyalurkan karya dan kreativitas mereka. 

BACA JUGA: Warga Belawan Keluhkan 3 Masalah Ini, Wali Kota Bobby Nasution Punya Solusinya

Hal itu diungkap akademisi Universitas Medan Area Mahiyar Diani di Sumut, Senin (22/8). 

Mahiyar menuturkan aksi memberi ruang bagi penggiat kreatif di Kota Medan itu ditunjukkan ketika Bobby Nasution mengizinkan mobil dinasnya dimural dalam rangkaian Raker Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Komisariat Wilayah 1 di Medan, Kamis (30/6).

BACA JUGA: Wali Kota Medan Apresiasi Polbangtan dan PEPI

Tidak hanya di Kota Medan, Bobby juga mengajak penggiat kreatif untuk memural dinding Stadion Binaraga, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, ketika gelaran Bonas Cup 2022.

Kini, banyak ditemui mural-mural hasil karya anak muda kreatif di Kota Medan mewarnai dinding-dinding jalanan maupun dinding bangunan di Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara.

BACA JUGA: Bobby Nasution: Tawuran dan Narkoba Harus Kita Perangi Bersama

Bobby Nasution dinilai mampu menghidupkan, membangkitkan dan membawa perubahan yang signifikan atas ketersediaan ruang berkreasi bagi anak muda di Kota Medan.  “Kami ingin melalui kegiatan-kegiatan kreatif ini, bisa mendongkrak perekonomian Kota Medan dan memberi manfaat bagi masyarakat," katanya.

Mahiyar mengatakan langkah Bobby memberikan ruang bagi anak muda kreatif untuk berkreasi dan berinovasi sudah tepat. 

Sebab, saat ini anak muda berada pada perkembangan zaman yang berbeda.

Perkembangan teknologi dan informasi dewasa ini didominasi dunia internet, sehingga mengharuskan generasi muda diberbagai wilayah belahan dunia dipengaruhi perkembangan digitalisasi internet

"Agar generasi muda tidak terperangkap dan terjebak dunia digitalisasi internet, maka pemerintah harus memberikan ruang bagi generasi muda untuk berkreasi dan berinovasi menghasilkan karya-karya positif," katanya.

Misalnya, ungkap dia mencontohkan, konser musik Toba Harmony yang rencananya diadakan pada Oktober 2022, lalu ajang Balai Kota Medan Fashion Festival.

Dia mengatakan ajang-ajang seperti ini memang digelar khusus untuk mengajak para generasi muda di Kota Medan agar datang dan terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan tersebut.

"Jadi, generasi muda ini bisa bangga terhadap diri sendiri, dan budaya mereka. Mereka mampu menjadi generasi penerus yang kreatif, dan melebarkan sayap di kancah nasional, bahkan juga go internasional," tutur Mahiyar. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler