Bobby Nasution Minta Warga Medan Mewaspadai Tren Peningkatan Kasus Covid-19

Kamis, 27 Januari 2022 – 01:45 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution (kedua kanan) ketika memimpin rapat penanganan COVID-19 di Medan, Senin (25/1/2022). ANTARA/HO-Diskominfo Kota Medan

jpnn.com, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta warganya mewaspadai tren peningkatan kasus Covid-19. 

Salah satunya ialah dengan mendisiplinkan protokol kesehatan (prokes) di Kota Medan.

BACA JUGA: Bobby Nasution: Saya Pastikan Beliau tidak Berdinas Lagi 

Menurutnya, berdasar laporan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Medan, Rabu (26/1) ini konfirmasi positif virus corona tercatat 48.188 kasus atau bertambah 23 kasus baru dari kemarin. 

Dari total 48.188 kasus itu, lanjut dia, di antaranya dinyatakan sembuh 47.190, pasien masih dirawat 79 orang dan meninggal dunia 918.

BACA JUGA: Hakim dan Pegawai Terpapar Covid-19, PN Jakbar Lockdown 

"Peningkatan konfirmasi Covid-19 ini terjadi dalam empat hari terakhir, setelah melandai. Ditambah lagi masyarakat mulai longgar melaksanakan prokes," kata Bobby di Medan, Sumatera Utara, Rabu (26/1)

Dia mengingatkan peningkatan kasus ini harus segera diatasi, salah satunya mendisiplinkan prokes dan menaaati peraturan yang ditetapkan, agar jangan sampai menyentuh perekonomian.

BACA JUGA: Kasus Vaksin Kosong, Polisi Periksa 13 Saksi, Sudah Ada Tersangka?

Lalu, kata Bobby, penggunaan aplikasi PeduliLindungi sebagai dasar untuk melakukan tracing (pelacakan) suatu tempat guna memastikan apakah sudah melanggar prokes atau tidak.

"Aplikasi PeduliLindungi bisa menentukan kapasitas suatu tempat. Jika kapasitas 500 orang, sesuai data aplikasi ini mendekati 500 orang, maka pengunjung tidak diperkenankan lagi masuk ke tempat itu," ujar dia. "Apabila dilanggar, maka pelaku usaha bisa langsung ditegur. Inilah yang saya maksud tanpa harus menyentuh kegiatan ekonomi," tambah Bobby Nasution.

Menurut dia, Pemerintah Kota Medan segera membentuk tim khusus untuk mengecek berbagai tempat publik jika melebihi daya tampung sesuai aplikasi PeduliLindungi.

"Selain itu, PPKM mikro diaktifkan kembali untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kota Medan. Penerapan PPKM mikro ini dilakukan di kecamatan yang terdapat kasus Covid-19," ungkap Bobby Nasution. (antara/jpnn) 

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler