jpnn.com - BATAM - Tujuh tahanan Polsek Batuaji yang tersandung kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dinyatakan kabur pada Senin (23/2) dini hari. Ke tujuhnya berhasil mengelabui petugas yang berjaga dengan merusak jeruji besi lalu menggali tanah.
Informasi yang didapatkan, ke tujuh tahanan setelah berhasil ke luar dari sel, mereka melakukan penggalian tanah menuju luar Polsek. Namun, seluruh tahanan tersebut saat ini dinyatakan sudah tertangkap.
BACA JUGA: Sidik Jari dan NIK cocok dengan Novendri Saputra
"Iya ada yang kabur. Tapi sudah ditangkap semuanya," kata Kapolsek Batuaji, Kompol Zaenal Arifin, Rabu (25/2) malam.
Namun, Zaenal enggan membeberkan siapa saja tahanan yang berhasil mengelabui anggotanya yang bertugas saat itu. Ia juga menolak memberikan keterangan lebih lanjut. "Sudah selesai permasalahannya," katanya.
BACA JUGA: Baru Nikah Sehari, Istri Langsung Minta Cerai
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono yang dikonfirmasi memberikan keterangan berbeda mengenai kaburnya para tahanan tersebut.
Ia mengatakan dari tujuh tahanan yang kabur hanya empat yang berhasil ditangkap kembali.
BACA JUGA: Perusahaan Es di Anambas Ramai-ramai Ajukan Tutup, Ada Apa?
"Iya ada. Namun setelah pengejaran, empat di antaranya sudah berhasil kembali diamankan lagi," katanya.
Hartono menambahkan kaburnya tujuh tahanan tersebut dari sel tahanan diduga memanfaatkan kelemahan pengawasan anggota yang berdinas pada malam harinya. Sementara anggota tersebut saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Propam Polda Kepri.
"Memang ada keterbatasan anggota yang jaga. Sementara anggota yang berjaga langsung diperiksa Propam," tegasnya.
Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kepri dan Kota Batam untuk melaporkan jika ada kecurigaan disekitar. "Kami mengimbau seluruh masyarakat, jika ada orang asing atau yang dicurigai segera laporkan," tutupnya. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Tahu Singkatan Kadin, Wali Kota Ini Diteriaki Huuuuu......
Redaktur : Tim Redaksi