jpnn.com, MEDAN - Seorang bocah berinisial KR, 4, di Medan Sunggal, Sumatera Utara diduga menjadi korban penganiayaan atau kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh paman dan bibinya.
Akibatnya, bocah tersebut menderita luka lebam-lebam di sekujur tubuhnya.
BACA JUGA: Sepeda Pensiunan Polisi Dicuri, Pelaku Terekam CCTV, Nih Penampakannya
Penganiayaan itu pun sampai ke telinga Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Medan Sunggal, Kompol Yasir Ahmadi yang langsung menyelamatkan KR dan membawanya ke rumah sakit untuk mendapat perawatan, pada Kamis (22/10) malam.
Kapolsek Sunggal, Kompol Yasir dalam keterangannya mengatakan, informasi tentang tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga itu diketahui pihaknya dari kepala dusun 8, Desa Sei Mencirim Isak Azhari, 39.
BACA JUGA: Bunga Mengaku Diperkosa Pria Idaman Berkali-kali, Pelaku Sesungguhnya Ternyata...
Dari informasi itu pihaknya pun langsung mendatangi lokasi di Komplek perumahan Asri Indah 1, Sei Mencirim, Medan.
“Di lokasi kami temukan korban dengan sejumlah luka lebam. Lalu kami membawanya ke puskesmas terdekat,” papar Kompol Yasir Ahmadi, Jumat (23/10) sore.
Usai membawa KR, petugas Polsek Sunggal mengarahkan kepala dusun dan para saksi untuk membuat laporan pengaduan ke mapolsek Sunggal.
BACA JUGA: Henri Hajar Ibu, Aniaya Istri, Lalu Bunuh Anak Kandung Karena Cemburu
BACA JUGA: Edy Rahmayadi: Cari Orangnya Itu, Saya Pengin Tahu Siapa Pemiliknya
“Pihak Kadus dan saksi sudah membuat laporan pengaduan dan masih kami proses,” ungkapnya. (mag-1/azw)
Redaktur & Reporter : Budi