Bocah di Makassar Ini Shock Didatangi Utusan Menteri

Senin, 19 Maret 2018 – 06:32 WIB
Ahmad Qadry di Makassar. Foto: Instagram

jpnn.com, MAKASSAR - AHMAD Al Qadry dan ibunya tak kuasa menahan tangis ketika didatangi dua pria yang belum mereka kenal sama sekali asal Jakarta.

Dua pria itu datang langsung ke kediaman mereka di wilayah Kelurahan Tamarunang, Mariso, Makassar pada Minggu siang.

BACA JUGA: Menteri Siti Terkesima dengan Aksi Ahmad dari Makassar

Dua pria yang mengaku dari Kementerian LHK itu membawa bantuan apresiasi dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya untuk siswa SDN Cendrawasih Makassar tersebut.

"Saya bingung beberapa hari ini memang ada beberapa kali orang hubungi saya menanyakan soal Qadry. Bilangnya mau wawancara dan tanya alamat. Tiba-tiba ini tadi ada dua bapak datang beri kami uang, bilangnya ini bantuan apresiasi dari Ibu Menteri," ujar Halima Lintang, ibu dari Qadry.

BACA JUGA: Gelar Wisata Daur Ulang Sampah, UBL Gandeng 8 PTS

Sebelum mendapat bantuan itu, Halima mengaku sempat bertanya pada utusan KLHK, alasan mengapa sang menteri mencari anaknya dan memberikan bantuan.

Menurutnya, utusan itu mengatakan keberadaan Qadry memang dicari Menteri Siti sejak akhir bulan lalu.

BACA JUGA: Pemulung Temukan Tas Hitam, Dibuka Langsung Kaget

"Mereka bilang ibu menteri baca berita tentang anak saya dan kagum pada perjuangan anak saya. Terima kasih sekali ibu menteri," imbuh Halima berurai air mata terharu.

Dia tak sangka kisah tentang Qadry yang memungut sampah di kantin sekolah dan menukarkannya di Bank Sampah untuk biaya SPP sampai juga ke telinga sang menteri.

Diakuinya, bulan lalu Qadry memang pernah diwawancarai media lokal di Makassar tentang keanggotaannya sebagai nasabah Bank Sampah.

"Kami tidak sangka Ibu Menteri sampai tahu dan beri bantuan," ulangnya. Air mata bahagia dan ucapan syukur tak berhenti diucapkannya.

Halima juga mengaku sudah berbicara langsung lewat telepon dengan Menteri Siti setelah mendapatkan bantuan itu.

Menteri Siti yang menghubunginya secara langsung.

"Tadi Ibu Menteri juga telepon. Saya sampai kaget tidak tahu harus omong apa. Ibu menteri pesan agar Qadry sekolah dengan baik terus tetap bantu jaga kebersihan lingkungan dan ikut Bank Sampah. Kaget sekali ini ditelepon langsung dengan menteri," kata Halima.

Sementara Qadry, si anak hebat yang mendapat apresiasi menteri tak berhenti mengucap syukur.

"Terima kasih Ibu Menteri. Tadi pesan harus sekolah baik-baik," tuturnya malu-malu.

Qadry mengatakan dia akan semakin rajin membantu orang tuanya mengumpulkan sampah dan belajar sungguh-sungguh sesuai pesan menteri.

Dia juga tidak merasa risih sama sekali melakukan itu di sekolahnya. Apalagi itu demi membantu orang tuanya. 

Bocah bertubuh kurus itu juga dengan mantap menunjukan kumpulan botol bekas yang dijualnya pada Bank Sampah.

Botol-botol plastik memenuhi hampir semua sudut rumah Qadry yang terbuat dari kayu dan pelepah anyaman bambu (flo/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Luhut Minta Pemulung Dilibatkan


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler