Bocah Ledakkan Diri di Pasar, Empat Tewas

Senin, 02 Mei 2011 – 19:19 WIB
KABUL - Sebuah bom bunuh diri mengguncang Afghanistan kemarin (1/5)Yang mengagetkan, sang pelaku bom bunuh diri tersebut adalah seorang bocah berusia 12 tahun.

Serangan itu merupakan yang pertama dilakukan oleh pelaku bom bunuh diri termuda di Afghanistan

BACA JUGA: Kelompok Militan Masih Ragukan Kematian Osama

Empat orang tewas seketika dalam serangan bom bunuh diri di Provinsi Paktika, dekat perbatasan dengan Pakistan, tersebut.

"Bocah itu meledakkan rompi yang penuh bahan peledak di tubuhnya saat berada di sebuah pasar," ujar Juru Bicara Pemerintah Provinsi Paktika Mukhlis Afghan
Dia menuturkan jika Kepala Dewan Distrik Shkin, Shair Nawaz, lantas seorang perempuan, serta dua pria lain, tewas dalam ledakan itu

BACA JUGA: RI tak Dapat Keuntungan dari Tewasnya Osama

Sementara, 12 lainnya luka-luka
Sebelumnya, Kemendagri Afghanistan menyebut bahwa korban tewas berjumlah tiga orang dan 11 terluka.

Sementara selain bom bunuh diri, serangan lain datang dari Taliban

BACA JUGA: Langkah Obama Mengejar Osama

Kelompok militan itu menyerang kendaraan polisi di Provinsi GhazniAkibatnya, kendaraan itu terbakar"Dua polisi dan dua warga sipil, termasuk seorang perempuan, tewas dalam insiden tersebut," kata Wakil Kepala Polisi Provinsi (Wakapolda) Mohammad Hussain.

Tidak hanya itu, 13 warga sipil lainnya terluka saat sebuah bom yang dipasang pada sepeda meledak di depan markas kepolisian di Ghazni kemarinLima orang terluka dan saat ini berada dalam kondisi kritis.

"Saat ini belum ada yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu," ujar HussainTetapi, dia menuding pemberontak dan militan Taliban berada di balik serangan tersebut.

Taliban telah mengumumkan serangan mereka secara besar-besaran pada musim semi yang diawali kemarinWarga sipil sering terjebak dalam kekerasan yang mengguncang Afghanistan sejak invasi Barat yang dipimpin AS pada 2001 menjatuhkan Taliban dari kekuasaanLantas, itu memicu pemberontakan yang kian intensif beberapa tahun terakhir.

Menurut PBB, tahun lalu tercatat sebagai periode yang paling mematikan bagi warga sipil sejak konflik pecah di AfghanistanSaat itu, 2.777 orang tewas dalam berbagai serangan atau meningkat 15 persen dibandingkan korban jiwa pada 2009(AFP/cak/dwi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga AS Berpesta Rayakan Kematian Osama


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler