jpnn.com, PURWAKARTA - Para siswa SDN 1 Gunung Karung, Kecamatan Maniis, Puwakarta, sungguh baik hati. Mereka sudah pandai menunjukkan kepedulian kepada sesama.
Mereka kompak urunan memperbaiki rumah Enung yang tidak layak ditinggali.
BACA JUGA: Pengusaha Kaya Gratiskan Pengobatan Untuk Warga Surabaya
"Kasihan, rumahnya hampir roboh. Ini juga bertahap. Secara periodik, kita lakukan perbaikan di setiap bagian rumah Ibu Enung. Sampai saat ini, progresnya baru 40 persen. Kami targetkan sebentar lagi selesai," papar Kepala SDN 1 Gunung Karung Yayan Rusyana.
Rumah yang lokasinya persis di depan SDN 1 Gunung Karung itu terlihat lapuk dimakan usia.
BACA JUGA: Kakek Sebatang Kara Hanya Hidup dengan Kucing di Gubuk
Tiang penyangganya hampir habis dimakan rayap. Yang tak kalah menyentuh, Enung tinggal sebatang kara.
Dana yang sudah digunakan untuk merenovasi rumah Enung, menurut keterangan Yayan, Rp 2,5 juta.
BACA JUGA: Perjuangan Ayah Baik Hati, Rawat Anak dan Istri Cacat Mental
Dana tersebut berasal dari pelajar sekaligus sumbangan kepala sekolah dan para guru. Uang itu digunakan untuk membeli kusen dan bilik bambu yang baru.
Enung, 50, tidak mampu menyembunyikan kebahagiaannya atas bedah rumah itu.
"Emak cuma bisa berterima kasih karena rumah emak sudah diperbaiki. Hatur nuhun pisan ka sadayana (terima kasih kepada semuanya, Red)," tutur warga Kampung Cidahu, Desa Tegal Datar, Maniis, itu. (mas/din/c6/ami/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Miris...Rumah Warga Miskin Terbakar, Belum Dapat Bantuan
Redaktur & Reporter : Natalia