jpnn.com, PACITAN - Sungguh besar kesabaran Tukino, warga Desa Sekar, Pacitan, Jatim.
Di usianya mendekati 60 tahun, dia masih harus menyelesaikan seluruh tugas dan pekerjaan rumahnya seorang diri.
BACA JUGA: Miris...Rumah Warga Miskin Terbakar, Belum Dapat Bantuan
Sebab, istrinya yang bernama Sunarti, dan kedua anaknya Titik Sudarmi dan Wiyono mengalami gangguan mental.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, Tukino mencari kayu di hutan, kemudian dijual kepada para tengkulak.
BACA JUGA: Mari Bantu Nenek Samilah, Lansia Sebatang Kara di Gubuk Reot
Tukino juga memelihara dan membesarkan kambing milik pemuda desa setempat.
Biasanya, dia baru bisa menikmati hasil ternak ini 1 tahun kemudian.
BACA JUGA: Kepala Daerah Tolong Lihat, Warga Tinggal di Gubuk Bambu
Dari hasil pertanian, Tukino juga mengandalkan tanaman pohon pisang dan ketela.
Tidak hanya itu, sebagai kepala rumah tangga, dia harus mengerjakan urusan dapur, menyiapkan makanan untuk istri dan anak yang keterbelakangan mental.
"Meski puluhan tahun seperti ini, saya percaya bahwa bisa mengatasi dan menjalaninya," kata Tukino.
Ketangguhan Tukino ini menarik perhatian Pemerintah Kabupaten Pacitan.
Bupati Indartato, mengunjungi langsung rumah Tukino yang berjarak sekitar 50 kilometer dari pusat Kota Pacitan.
Tak hanya memberi dukungan moral, orang nomor 1 di Pemerintahan Kabupaten Pacitan ini juga memberikan bantuan paket sembako dan uang tunai.
"Bantuan ini diharapkan bisa mengurangi beban hidup keluarga Tukino," kata Indartato. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanya 26 Persen Warga Miskin Nikmati Subsidi Listrik
Redaktur & Reporter : Natalia