jpnn.com - JAKARTA – Airnav Indonesia membenarkan telah terjadi kerusakan body pesawat Sriwijaya Air setelah melakukan pendaratan di Bandara
Juanda, Surabaya, Selasa (11/10).
BACA JUGA: PKB Rumah Politik Kaum Santri
Pesawat Sriwijaya dengan nomor penerbangan SJ 565 rute Makassar-Surabaya itu melakukan pendaratan pada pukul 10.13 LT.
BACA JUGA: Fadli Zon Sebut OTT di Kemenhub Pengalihan Isu
“Jadi peristiwa ini terjadi setelah landing, bukan pendaratan darurat," ujar Corporate Secretary AirNav Indoenesia, Didiet Kus Sam Radityo di Jakarta.
Setelah mendarat diketahui kondisi pesawat Sriwijaya sedang bermasalah.
BACA JUGA: Tito Ungkap Penyebab Kepercayaan Publik pada Polisi Rendah
Setelah menerima laporan dari pihak Sriwijaya, AirNav bersama Airport Operation Air Side Section Head menuju pesawat di Parking Stand 11.
"Petugas kami menerima laporan dari petugas Ramp Sriwijaya tentang body pesawat yang sobek setelah mendarat. Untuk melakukan pemeriksaan kami kemudian menerbitkan NOTAM untuk menutup landasan pacu pada pukul 11.20 WIB-11.35 WIB,” tutur Didiet.
Beruntung, penutupan bandara tidak memakan waktu lama.
“Setelah pemeriksaan, kami kemudian membuka runway untuk melayani penerbangan. Penutupan hanya 15 menit, setelahnya penerbangan normal kembali,” tandas Didiet.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelayanan E-KTP, Warga Masih Diminta Surat Pengantar RT
Redaktur : Tim Redaksi