jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai kasus operasi tangkap tangan (OTT) dugaan pungutan liar (pungli) di Kementerian Perhubungan hanya pengalihan isu.
Sebab, banyak kasus-kasus besar seperti Sumber Waras, reklamasi Teluk Jakarta, itu malah tidak tersentuh.
BACA JUGA: Tito Ungkap Penyebab Kepercayaan Publik pada Polisi Rendah
"Saya kira ini hanya pengalihan isu saja. Menururt saya kita ini kan mau menegakkan hukum, ini harus adil. Termasuk diduga yang menistakan agama atau ajaran agama apapun harus diproses secara hukum dan itu tidak cukup dengan hanya permintaan maaf," kata Fadli Zon di kompleks parlemen Jakarta, Selasa (11/10).
Politikus Gerindra itu mendukung penuh upaya penerbitan pungli, tetapi harus dengan cara yang sistemik, dan tidak perlu melibatkan presiden.
BACA JUGA: Pelayanan E-KTP, Warga Masih Diminta Surat Pengantar RT
"Kehadiran presiden itu jika ada kejadian yang luar biasa, sehingga kehadirannya itu membuat orang gagal fokus. Gagal fokusnya itu, orang akan bertanya ini mau menutupi isu apa," ujarnya.
Kalau mau perang melawan pungli, tambah Fadli, harus ada roadmap yang jelas. "Kita setuju semangat penghapusan pungli tapi jangan pencitraan lah," pungkasnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Pihak Cedrus Yakin Kapolri Bakal Bertindak Adil
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sstt... Presiden PKS Ditelepon JK Seiring Hangatnya Pilkada Jakarta
Redaktur : Tim Redaksi