Boediono Bela Marsilam di Depan Pansus

Selasa, 12 Januari 2010 – 15:58 WIB
JAKARTA - Mantan Gubernur Bank Indonesia yang kini menjadi Wakil Presiden, mengakui tentang kehadiran Ketua Unit Kerja Presiden untuk Pengelolaan Program Kebijakan dan Reformasi(UKP3R) Marsilam Simanjuntak dalam rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) pada 21 November 2008 dengan agenda pengambilan keputusan bailout atas Bank centuryHal itu disampaikan Boediono di hadapan rapat Pansus Angket Kasus Bank Century, Selasa (12/1).

“Kehadiran Pak Marsilam sebagai narasumber yang diundang oleh KSSK,” ujar Boediono dalam rapat yang dipimpin Ketua Pansus Angket Kasus Bank Century, Idrus Marham tersebut.Boediono menegaskan, Marsilam hadir untuk dimintai pandangan hukum

BACA JUGA: Tolak RUU Pencabutan JPSK



Dalam rapat tersebut, anggota Pansus dari Fraksi Hanura, Akbar Faisal, menanyakan bahwa dalam hasil audit BPK kehadiran Marsilam karena ditugaskan Presiden
Namun sepengetahuan Boediono, Marsilam hadir untuk dimintai masukan.

"Dari pandangan saya, (Marsilam) sebagai nara sumber

BACA JUGA: Boediono Bantah Menangis di Rapat BI

Sejak sebelum KSSK, masih FSSK karena sebelum Perppu (nomor 4 Tahun 2008), beliau (Marsilam) dilibatkan untuk memberi masukan dari sisi hukum," tandas Boediono.

Akbar Faisal kembali melanjutkan pertanyannya
"Bukankah Marsilam itu bukan ahli hukum keuangan," cecar Akbar.

Namun dengan kalem Boediono menjawab pertanyaan itu

BACA JUGA: KPK Desak Pembahasan OJK Dipercepat

"Masalah keuangan itu banyak yang terkait dengan masalah hukum," tandasnya.

Karenanya dalam kesempatan itu Boediono membantah bila kehadiran Marsilam Simanjuntak itu dikait-kaitkan dengan hal lain karena kehadirannya semata-mata untuk memberi masukan pada rapat KSSK“Jadi sekali lagi kehadiran Pak Marsilam bukan terkait hal lain tetapi memang menjadi sumber yang member masukan kepada peserta rapat KSSK saat itu,” ucapnya.(ara/awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hendarman Supandji Mutasikan 11 Kajati


Redaktur : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler