Boediono Datang, Dinginkan Suasana

BOGOR - Calon Wakil Presiden Boediono berusaha mendinginkan suasana paska pemilihan Presiden iniDalam jumpa pers pertamanya, di kediaman pribadi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Bogor, Boediono mengawali pidato singkatnya dengan telpon wakil Presiden Jusuf Kalla

BACA JUGA: Mega Kesandung Soto Politik

''Komunikasi telepon antara Pak SBY dan Capres Jusuf Kalla akan menciptakan suasan yang baik bagi demokrasi di Indonesia,'' kata Boediono kepada wartawan, Kamis (9/7).

Sebelumnya, memang terjadi komunikasi antara calon presiden Jusuf Kalla dengan Capres SBY.  Peristiwa telepon-teleponan antara JK dan SBY memang sempat disiarkan langsung oleh salah satu TelevisiNamun, kemudian tim sukses JK Judy Chrisnandi  komplain dengan penyiaran ini

BACA JUGA: SBY-Boediono Kuasai 20 Provinsi

''Pak JK tidak tahu kalau telpon pribadinya dengan Pak SBY disiarkan langsung di televisi,'' Judy menegaskanMenurut Judy, awalnya memang JK yang menelpon SBY

BACA JUGA: Parpol Islam Diserukan Islah

Namun tidak diangkat''Beberapa saat kemudian Pak SBY menelpon balik ke Pak JKPembicaraan itulah yang disiarkan langsung oleh salah satu televisi tersebut,'' tegasnya.

Menurut Boediono, proses komunikasi antar capres ini merupakan komunikasi politik positif yang dapat mendinginkan suasanaBoediono sendiri mengaku sangat intens berkomunikas dengan capres-capres lainya, termasuk dengan JK''Kami selalu berkomunikasi dengan beliau-beliauDan diantara kami baik-baik saja,'' ujar Boediono menjelaskan.

Ini memang pertemuan pertama Boediono dengan SBY semenjak Pilpres kemarinKarena, sebelumnya, SBY menyontreng di kediaman pribadinya di Cikeas, BogorSedangkan Boediono memilih menyontreng di kota Yogyakarta, kota yang selama ini telah menjadi kampung halamannya.“Saya baru saja bertemu dengan bapak presiden (SBY) dan beberapa anggota tim (kampanye) intiTim kami dan tim Pak JK berupaya kembali menyampaikan situasi normal untuk bangsa kitaIni berlaku untuk tim kita hingga ke bawah, ya untuk hubungan makin baik,” papar Boediono.

Dia juga mengatakan, selain berkomunikasi dengan JK, pihaknya juga melakukan konsolidasi di dalam tim SBY-Boediono“Sambil menunggu hasil definitif dari KPU, tim kampanye menjadi tim yang bisa mempersiapkan apa yang diperlukan, untuk menyongsong apa yang kita hadapi setelah Oktober (pelantikan capres-cawapres terpilih)Tentunya saya juga harus menyiapkan diri, kalau sudah ada hasil resmi dari KPU, tapi ini semacam konsolidasi bagi kami,” bebernya.


Boediono menjelaskan, SBY memberi arahan kepada tim untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang tersisa saat proses pilpres berlangsung“Kalau masih ada persoalan selama masa kampanye harus kami tuntaskanKami tadi berbicara banyak sekali, tapi dengan adanya telepon dari Pak JK kepada Pak SBY, ini merupakan pegangan bagi kami untuk mempererat hubungan kami, hubungan dengan Pak JK selalu baik,” tukasnya.Setelah pilpres, kata Boediono, dirinya ingin bersantai sejenak“Kampanye itu benar-benar melelahkan, barang kali kami akan menyiapkan beberapa konsep,” pungkasnya.(gus/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Siap Kembali Menjadi Oposisi