Boediono Melenggang, KAPAK Meradang

Selasa, 12 Januari 2010 – 16:02 WIB
JAKARTA – Aktifis Komite Aksi Pemuda Anti Korupsi (KAPAK), La Ode Kamaruddin, terpaksa meneriaki Boediono dengan kata maling lantaran kecewa karena mantan Gubernur BI itu tidak ditangkapLa Ode Kamaruddin juga mengaku kesal terhadap kerja Panitia Khusus (Pansus) Century.

“Ini bentuk kekecewaan dia (La Ode Kamaluddin red) terhadap kerja Pansus dan melontarkan perasaannya bahwa memang Boediono maling,” kata Hari Purwanto, Presidium KAPAK di gedung DPR RI, Selasa (12/1).

Hari mengatakan, kekecewaan itu didasari pada hasil audit investigasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang dianggap sudah cukup untuk bisa menjerat Boediono

BACA JUGA: Boediono Diteriaki Maling

“Kenapa harus ditangkap? Wong maling ayam saja ditangkap, kenapa maling uang negara  Rp 6,7 triliun tidak ditangkap,” katanya.

Karenanya Hari berjanji akan terus konsisten terhadap persoalan Century dana akan mengamati perjalanan skandal Bank Century



Seperti diketahui, suasana gaduh sempat mewarnai rapat Pansus Angket Bank Century di DPR hari ini

BACA JUGA: Boediono Bela Marsilam di Depan Pansus

Kegaduhan terjadi ketika Boediono memberikan keterangan di depan Pansus, tiba-tiba terdengar teriakan dari balkon ruang Pansus.

Saat itu, Boediono baru saja memberi jawaban atas pertanyaan Ahmad Muzani, anggota Pansus Angket Bank Century dari Fraksi Gerindra
Kepada Boediono, Muzani meminta penegasan apakah uang Lembaga penjamin Simpanan (LPS) itu uang negara atau bukan.

Menanggapi pertanyaan itu, Boediono tak memberi jawaban pasti

BACA JUGA: Tolak RUU Pencabutan JPSK

"Soal itu biarlah para ahli hukum," ujarnya.

Tanpa terduga, jawaban Boediono itu ditimpali dengan teriakan dari balkon"Boediono maling, Boediono Maling!" menggema di ruang Pansus.

Perhatian rapat Pansus pun beralih ke balkonKetua Pansus Idrus Marham yang memimpin rapat langsung meminta Petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) DPR RI segera menertibkan kegaduhan di balkon"Pamdal, tolong tertibkanTetapi jangan ada kekerasan di ruang Pansus," pinta Idrus.

Puluhan petugas Pamdal DPR sigap bereaksiSeorang aktifis dari Komite Aksi Pemuda Anti Korupsi (KAPAK) diseret keluar ruangan dan digiring ke Pos Polisi DPRSepanjang jalan dari ruang Pansus hingga Pos Poilisi, aktifis KAPAK yang belakangan diketahui bernama La Ode Kamaruddin itu berteriak-teriak.

Sejumlah rekan Laode berusaha membebaskannya dari pengamanan PamdalNamun Pamdal memperketat pengamanan terhadap La  OdeAkhirnya, La Ode dibawa ke Polda Metro Jaya dengan mobil Polisi.(awa/ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Boediono Bantah Menangis di Rapat BI


Redaktur : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler