“Ini bentuk kekecewaan dia (La Ode Kamaluddin red) terhadap kerja Pansus dan melontarkan perasaannya bahwa memang Boediono maling,” kata Hari Purwanto, Presidium KAPAK di gedung DPR RI, Selasa (12/1).
Hari mengatakan, kekecewaan itu didasari pada hasil audit investigasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang dianggap sudah cukup untuk bisa menjerat Boediono
BACA JUGA: Boediono Diteriaki Maling
“Kenapa harus ditangkap? Wong maling ayam saja ditangkap, kenapa maling uang negara Rp 6,7 triliun tidak ditangkap,” katanya.Karenanya Hari berjanji akan terus konsisten terhadap persoalan Century dana akan mengamati perjalanan skandal Bank Century
Seperti diketahui, suasana gaduh sempat mewarnai rapat Pansus Angket Bank Century di DPR hari ini
BACA JUGA: Boediono Bela Marsilam di Depan Pansus
Kegaduhan terjadi ketika Boediono memberikan keterangan di depan Pansus, tiba-tiba terdengar teriakan dari balkon ruang Pansus.Saat itu, Boediono baru saja memberi jawaban atas pertanyaan Ahmad Muzani, anggota Pansus Angket Bank Century dari Fraksi Gerindra
Menanggapi pertanyaan itu, Boediono tak memberi jawaban pasti
BACA JUGA: Tolak RUU Pencabutan JPSK
"Soal itu biarlah para ahli hukum," ujarnya.Tanpa terduga, jawaban Boediono itu ditimpali dengan teriakan dari balkon"Boediono maling, Boediono Maling!" menggema di ruang Pansus.
Perhatian rapat Pansus pun beralih ke balkonKetua Pansus Idrus Marham yang memimpin rapat langsung meminta Petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) DPR RI segera menertibkan kegaduhan di balkon"Pamdal, tolong tertibkanTetapi jangan ada kekerasan di ruang Pansus," pinta Idrus.
Puluhan petugas Pamdal DPR sigap bereaksiSeorang aktifis dari Komite Aksi Pemuda Anti Korupsi (KAPAK) diseret keluar ruangan dan digiring ke Pos Polisi DPRSepanjang jalan dari ruang Pansus hingga Pos Poilisi, aktifis KAPAK yang belakangan diketahui bernama La Ode Kamaruddin itu berteriak-teriak.
Sejumlah rekan Laode berusaha membebaskannya dari pengamanan PamdalNamun Pamdal memperketat pengamanan terhadap La OdeAkhirnya, La Ode dibawa ke Polda Metro Jaya dengan mobil Polisi.(awa/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Boediono Bantah Menangis di Rapat BI
Redaktur : Antoni