Perusahaan kedirgantaraan Boeing akan menciptakan 250 pekerjaan penelitian teknis dan tingkat lanjut di Adelaide.
Pemerintah Australia Selatan telah menggunakan dana dari lembaga penarik investasi untuk memikat perusahaan Boeing untuk mendirikan basis di Adelaide CBD, tapi Menteri Utama Jay Weatherill tidak mengungkapkan berapa banyak dana yang dihabiskan untuk program ini.
"Ini merupakan komitmen 10 tahun, Boeing akan segera melakukan perekrutan, jadi itulah tahap pertama yang sangat menarik," katanya.
Menteri Utama Weatherill mengatakan tugas Boeing adalah untuk mendukung sistem militer canggih dan penelitian yang lebih luas serta pengembangan jangka panjang.â
Perusahaan ini berencana untuk bekerja sama dengan universitas di Australia Selatan dan organisasi penelitian.
Menteri utama Weatherill mengatakan akan memberikan dorongan ekonomi yang luar biasa dan segera pada Australia Selatan dan dia berharap kesepakatan ini akan diperpanjang melampaui periode awal kesepakatan ini.
"Ketika Anda mendapatkan pemain besar seperti ini, langkah berikutnya adalah untuk bekerja dengan mereka dalam rangka mewujudkan ambisi perusahaan ini untuk tumbuh dan mencari cara lain di mana mereka dapat memperluas operasi mereka," katanya.
BACA JUGA: Berhadiah Rp 150 Juta, Kompetisi Film Pendek Australia-Indonesia Kembali Digelar
"Itu akan menjadi tugas kita mengingat sekarang kita sudah berhasil membuat mereka beroperasi disini. Ini merupakan dasar pijakan yang sangat bagus sekali, sekarang kita ingin mereka memperluas operasi mereka bahkan melampaui 250[pekerjaan]"
Pemerintah mengatakan kesepakatan itu merupakan dorongan yang penting bagi negara bagian Australia Selatan dalam menciptakan banyak industri manufaktur yang lebih tinggi canggih.
"Ini merupakan jenis peluang berkaliber tinggi yang akan menarik dan mendorong lulusan muda dan mahasiswa untuk bekerja di Australia Selatan," kata Menteri Utama.
Boeing mempekerjakan sekitar 140.000 orang di seluruh dunia dalam pembuatan pesawat komersial, pesawat militer dan pertahanan, luar angkasa dan sistem keamanan.
Pihak Boeing mengatakan kehadirannya di Australia merupakan yang terbesar di luar Amerika Serikat, yang mempekerjakan lebih dari 3.000 orang, sebagian besar dari mereka berlokasi di Queensland.
Weatherill dan CEO Boeing, Darren Edwards hari ini menandatangani kesepakatan tersebut di Adelaide dan kantor baru mereka akan dibuka dalam beberapa hari.
"Akta kesepakatan yang kita tanda tangani hari ini adalah komitmen besar dari perusahaan Boeing untuk pertumbuhan Australia Selatan," kata Edwards.
"Boeing juga akan menginvestasikan $500.000 atau lebih dari Rp 5 miliar untuk program akselerator global Techstars selama lima tahun ke depan.
"Salah satu bagian dari program ini akan memberikan startup lokal setiap tahunnya dengan akses ke mentor berpengalaman, penelitian lanjutan dan teknologi."
Techstars adalah program di seluruh dunia yang mendukung kewirausahaan dengan membantu pemodalan yang aman bagi pengusaha start-up, pekerja dan tenaga pemasaran yang terampil.
Pada saat Australia Selatan telah kehilangan pekerjaan di bidang manufaktur mobil dan industri lainnya, negara bagian ini telah mencatatkan sejumlah keberhasilan seperti memikat perusahaanlayanan dukungan teknik Babcock, yang pada tahun 2016 lalu mengumumkan akan memindahkan kantor pusat untuk kawasan Australasia mereka dari Brisbane ke Adelaide mengingat pertumbuhan industri pertahanan di Australia Selatan.
BACA JUGA: Sebabkan Jari Siswa Kerja Praktek Hancur, Pabrik Ini Didenda 2,5 M
Diterjemahkan pada pukul 18.00 WIB, 6/4/2017 oleh Iffah Nur Arifah dan simak beritanya dalam artikel Bahasa Inggris disini.
Lihat Artikelnya di Australia Plus
BACA JUGA: Polisi Australia Sita 900 Kg Shabu Shabu Bernilai Rp 9 T
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komunitas Ahmadiyah di Queensland Kerja Bakti Bantu Korban Banjir