Bogor Diguyur Hujan Es

Minggu, 23 Januari 2011 – 18:44 WIB
BOGOR - Hujan es sempat mengejutkan warga di sebagian wilayah Depok dan Bogor bagian utara, kemarinWilayah Kabupaten Bogor terkena imbas dari hujan es tersebut

BACA JUGA: Nur Mahmudi Yakin Bakal Dilantik Mendagri

Seperti, suhu udara yang cukup membuat orang menggigil.

Menanggapi hal tersebut, Koordinator Forecast Stasiun Klimatologi Bogor, Agus Heru, yang dikonfirmasi kemarin membenarkannya
Pantauan pihaknya sejak pukul 09.00, udara di atas langit Depok dan sekitarnya terbilang labil serta suhu awan berada di angka minus 60 derajat celsius.

Suhu tersebut berpotensi menimbulkan butiran-butiran es

BACA JUGA: Bahas Jakarta, Tokoh Betawi Gelar Pertemuan

"Minimal minus 38 derajat sudah bisa menciptakan butiran es
Apalagi kemarin sampai minus 60 derajat," terangnya kepada Radar Bogor, kemarin.

Agus mengatakan, hujan es merupakan hal yang wajar dan bukan fenomena aneh

BACA JUGA: Stabilkan Harga, DKI Gelar operasi Pasar

Butiran es tercipta dari pendinginan suhu di udaraIndikasi hujan es adalah terbentuknya awan cumulonimbus (Cb) di udara pada ketinggian 1.600 sampai 4.000 feet (kaki, red) di atas permukaan air laut.

Awan Cb dengan kriteria hitam tebal dan berbentuk seperti brokoli itu, juga merupakan awan yang membawa hujan deras disertai angin kencangPeluang hujan es bisa terjadi di mana saja berdasarkan indikasi tersebutBesaran butiran es tergantung pada suhu di udara atasSemakin dingin suhu pada udara atas, maka kristal es yang terbentuk semakin besar.

"Awan Cb sifatnya lokalKalaupun membawa hujan es, ya di sekitar wilayah yang ada awan Cb saja," jelas Agus.

Agus mengingatkan, warga Bogor harus bersiap-siap menghadapi hujan yang berpotensi es disertai angin kencang pada Februari mendatangMenurut dia, selama Januari ini, hujan di Jawa Barat tertahan anomali pendinginan suhu di sebelah selatan Kalimantan.

Pendinginan suhu mengakibatkan suplai uap air lokal menurun sehingga berdampak minimnya curah hujan"Bendungan Saguling di Bandung sampai kritis air kan?" imbuhnya.

Anomali pendinginan suhu tersebut diperkirakan akan kembali hangat pada awal FebruariJika suhu sudah kembali hangat, maka wilayah Jawa Barat akan merasakan hujan yang sesungguhnya"Puncak musim hujan sekitar Februari sampai MaretPada masa itu, curah hujan akan tinggi dengan durasi lama serta berpotensi disertai angin kencang," ujar Agus(ric/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Usia Tanggul Kalibaru Hanya 2 Bulan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler