BACA JUGA: Polres Mataram Razia Knalpot Bising
"Itu sudah pasti (pemeriksaan), tapi biasanya nanti mendekati hari H," ujar Kabid Perdagangan Disperindagkop, Mangahit Sinaga
Ia menyebutkan, para penjual sapi kurban baru menggeliat, sehingga masih banyak waktu untuk mengecek
BACA JUGA: Ini Kronologi Versi Komnas HAM Papua
Kendati demikian, pihaknya akan tetap mengawasiDisebutkan Sinaga, sangat kecil kemungkinan para pedagang ini berbuat nakal
BACA JUGA: Panen Burung Walet Dijaga 3 Pleton
Mengingat, sebelum masuk ke Bogor, sapi-sapi ini biasanya sudah melalui penyeleksian yang sangat ketatNamun, jika ternyata ditemukan ada pedagang nakal, pihaknya akan bertindak tegas"Tak ada ampun lagi, langsung cabut saja izinnya," ujarnya.Pantauan Radar Bogor (grup JPNN), penjualan sapi kurban masih lesuSeperti terlihat di Jalan Gunungbatu
Syafei (45), penjual sapi kurban mengatakan, dirinya memiliki stok sapi lokal dan sapi unggul 20 ekorMeski jumlah itu terus meningkat sesuai permintaanHarganya cukup variatif"Tergantung ukuranMakin berat tentu makin mahal," ujarnyaDisebutkan Syafei, untuk satu kuintal sapi lokal atau sapi unggul, harganya berkisar Rp6-7 juta.(nie)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hutan Sumatera Terbakar, Malaysia Protes
Redaktur : Tim Redaksi