Boim Calon Bomber di Cikeas

Rabu, 12 Agustus 2009 – 13:27 WIB

JAKARTA --- Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari Amir Abdillah, anak buah Noordin M Top yang sudah ditangkap saat penggerebekan di Jatiasih, Bekasi, Ibrohim alias Boim sebenarnya merupakan calon 'pengantin sahid' untuk peledakan bom di kediaman pribadi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Puri Cikeas, Bogor

"Jadi, di satu sisi kita bersyukur karena rencana mereka bisa kita gagalkan

BACA JUGA: Pengacara Anggoro Tolak Datangi KPK

Boim sudah kita lumpuhkan
Rencana mereka selanjutkan ke Cikeas," ujar Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri, Irjen Pol Nanan Soekarna saat jumpa pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (12/8).

Dijelaskan Nanan, Boim kerap bertemu Noordin M Top, mengikuti rapat di rumah kontrakan di Mampang, Jakarta dan Jati Asih, Bekasi

BACA JUGA: 11 Tersangka Teroris, Dua Nama Belum Diungkap

Rapat itu juga dihadiri Amir Abdillah
Dari kedua tempat itulah, peledakan bom di JW Marriott dan Ritz Carlton dipersiapkan

BACA JUGA: Teroris yang Tewas di Temanggung Dipastikan Ibrohim

Sekedar diketahui, letak Mampang cukup strategis, yakni berada dekat perempatan Kuningan dan Jalan Gatot Subroto, jalur yang biasa dilalui Presiden SBY pulang pergi dari Cikeas ke IstanaMampang juga tidak jauh dari JW Marrioot dan Ritz CarltonSedang rumah kontrakan yang di Jati Asih, Bekasi, dipersiapkan sebagai tempat pelarian setelah bom diledakkan"Semacam safe house," ucap Nanan.

Lantas, bagaimana ceritanya kok bisa sempat muncul keyakinan bahwa pria yang digerebek di Temanggung itu adalah Noordin? Nanan menjelaskan, anak buah Noordin yang dicokok di Pasar Parakan Temanggung memang sempat mengatakan bahwa Noordin pernah berada di rumah itu"Aris pernah bilang (Noordin, red) ada di dalam, tapi ternyata yang ada Ibrohim," ujar NananSelain Aris, dari pasar itu juga ditangkap Hendra atau Indra (35)Dia adalah adik kandung Aris (38)Kakak beradik ini merupakan sepupu Tatag, yang juga sudah ditangkap Densus 88 tiga tahun silamTatag adalah anak dari Mozahri, si pemilik rumah yang digerebek itu.

Nanan menegaskan, pihak kepolisian tidak pernah sekali pun menyebutkan bahwa yang digerebek itu adalah Noordin"Siapa yang mengatakan itu Noordin M Top," kilah Nanan, yang langsung disambut teriakan 'huuuu' dari para wartawanNanan kembali menegaskan, kepolisian tidak pernah mengatakan bahwa pria yang akhirnya tewas itu adalah NoordinMabes Polri baru memberikan keterangan resmi, Rabu (12/8), dan memastikan bahwa yang tewas di Temanggung itu adalah Ibrohim alias Boim.

"Kondisi Ibrohim hanya satu luka di punggungCuma itu saja lukanya," ujar Kepala Bidang Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol I Ketut Untung Yoga Ana saat ditanya kondisi jasad pria yang dibombardir bebagai jenis amunisi senjata di Temanggung ituSekitar 18 jam sebanyak 600-an personil Densus 88 mengepung sebuah rumah di Desa Beji, Kecamatan Kedu, Temanggung, Jawa Tengah, Jumat hingga Sabtu (8/8) pagiBanyak amunisi dimuntahkan, termasuk bom berdaya ledak kecil untuk melumpuhkan pria yang diduga gembong teroris Noordin M TopTernyata yang tewas bukan Noordin, tapi Ibrohim alias Boim(rie,sam/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah 23 Provinsi Terinfeksi Flu Babi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler