Bojonegoro Thengul International Folklore Festival Berlangsung Meriah

Sabtu, 22 Juli 2023 – 23:05 WIB
Bojonegoro Thengul International Folklore Festival yang digelar Pemkab Bojonegoro bekerja sama dengan CIOFF berlangsung meriah. Foto: Ist.

jpnn.com - BOJONEGORO - Bojonegoro Thengul International Folklore Festival (B-TIFF) yang digelar Pemkab Bojonegoro bekerja sama dengan CIOFF berlangsung meriah, Sabtu (22/7).

Acara dimulai dengan digelarnya rangkaian Parade Country yang diikuti delegasi budaya dari India, Mexico, Slovenia dan Uzbekistan.

BACA JUGA: Pemkab Bojonegoro Salurkan Bantuan Bagi Anak Yatim Senilai Rp 10,8 Miliar

Parade dimulai dari Jalan Mas Tumapel melintasi Jalan Imam Bonjol, Jalan Hasyim Ashari, Jalan Panglima Sudirman dan finish di Jalan Trunojoyo, Ex. Gedung DPRD.

Sebanyak 200 siswa sekolah juga turut meramaikan parade sambil membawa bendera.

BACA JUGA: Top, Pemkab Bojonegoro Terima Deviden USD 9 Juta Lebih

Parade diikuti 115 peserta, sementara untuk kesenian daerah diikuti 430 peserta.

B-TIFF merupakan ajang pertukaran budaya dan memperkenalkan potensi lokal yang ada.

BACA JUGA: Bupati Bojonegoro Ingatkan Para ASN Jaga Netralitas di Pemilu 2024

Karena itu B-TIFF menampilkan kebudayaan lokal seperti Rampoe Aceh, Tari Thengul, Oklik, Seni Barongsai, Reog Jaranan, serta Sandur dan Terbang Jidor.

Penampilan pembuka dipersembahkan Tari Thengul, dilanjutkan penampilan budaya 4 negara yang dipadu bergantian dengan budaya lokal.

Hadir Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah beserta jajaran Forkopimda, perwakilan International Council of Organizations of Folklore Festivals and Folk Art (CIOFF), asisten dan staf ahli bupati, kepala OPD beserta jajaran.

Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah mengatakan event budaya ini adalah kerja sama Pemkab Bojonegoro dengan CIOFF Indonesia.

B-TIFF sebagai ajang pertukaran budaya dan pengenalan potensi daerah, serta mengenalkan budaya lokal, sehingga beberapa penampilan menunjukkan potensi lokal seperti reog, sandur, oklik.

"Mudah-mudahan tahun depan kami juga bisa atas bantuan CIOFF bisa mendatangkan lagi beberapa negara," ujar Bupati Anna.

B-TIFF diadakan selama lima hari. Bupati Anna mengatakan dalam rangkaian B-TIFF juga termasuk ada acara tanam pohon.

"Semua menarik, semoga dapat memberi motivasi pada pelaku usaha dan menggali potensi. Ke depan, produk Bojonegoro juga bisa orientasi ekspor karena saya pikir sektor UMKM sektor yang kuat," ucapnya.

Director of CIOFF Indonesia Said Rachmat mengatakan bangga sebagai orang Indonesia bisa melaksanakan festival internasional seperti B-TIFF.

"Saya bangga dengan Bojonegoro yang peduli dan mengangkat citra budaya untuk di internasional," katanya.

Said berharap festival ini bisa terus berlangsung dengan dukungan masyarakat Bojonegoro dan sekitarnya. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemkab Bojonegoro Ingin Selalu Bersinergi dengan Insan Media


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler