jpnn.com - JAKARTA – Terduga pengebom Mall Alam Sutera, berinisial JO, berhasil ditangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri. Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti menegaskan, orang yang diamankan itu kini tengah dibuktikan keterlibatanya.
Anak buahnya masih menelusuri apakah pelaku ini “pemain” tunggal atau ada orang lain yang terlibat. “Apakah dia sendiri atau ada yang lain, ini harus kami cari bukti-buktinya. Jadi belum tentu dia (pelakunya). Paling tidak ada gambaran dari situ,” kata Haiti saat dihubungi wartawan dari Jakarta, Rabu (28/10).
BACA JUGA: Bareskrim Gerebek Pengoplos Gas yang Dijaga Ketat Preman, 965 Tabung Disita
Seperti diketahui, sepanjang 2015 tiga kali kejadian ledakan di pusat perbelanjaan. Pertama pada 23 Februari 2015 di ITC Depok, Jawa Barat, serta dua kali di Mall Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten, 9 Juli 2015 dan 28 Oktober 2015. Bom di ITC Depok saat itu diduga mengandung gas berbahaya klorin, meski berdaya ledak rendah.
Sedangkan di Mall Alam Sutera ini diduga berdaya ledak rendah. Namun, diduga kuat pelaku di ITC Depok dan Alam Sutera berbeda.
BACA JUGA: Tukang Cabuli 11 Anak Ini Tak Kenal Tempat saat Beraksi, di Kuburan Pun Jadi
Haiti saat dikonfirmasi ihwal tiga kali ledakan di pusat perbelanjaan mengatakan, nanti akan menjelaskan lebih lanjut setelah pelaku berhasil diamankan. “Nanti kami jelaskan setelah kami bisa tahu pelaku yang sebenarnya.
Motifnya apa, dari situ bisa diketahui,” kata orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu. Yang pasti, ia menegaskan, setiap perbuatan yang dilakukan tentu ada tujuan tertentu.
BACA JUGA: Selama 15 Tahun Cabuli Anak Kandung
“Kalau orang tidak ada tujuannya, (cuma) iseng-iseng, tidak mungkinlah,” kata mantan Kapolda Banten, Jatim, Sumut dan Sulteng, ini. “Yang pasti tujuannya ada, cuma motifnya nanti kami sampaikan,” tambahnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maling Bugil agar Tak Terlihat, Eh...Malah Terekam CCTV
Redaktur : Tim Redaksi