jpnn.com - JAKARTA - Jamaat Gereja Santo Yosef , Jalan Dr Mansur, Medan, Sumatera Utara, Minggu (28/8) digegerkan dengan aksi bom bunuh diri. Tidak ada korban dalam aksi bom bunuh diri itu.
"Iya, ini masih kami dalami," kata Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Agus Rianto saat dikonfirmasi JPNN.
BACA JUGA: Teror Bom Bunuh Diri Sasar Gereja Santo Yosef Medan
Agus menerangkan, pelaku bom bunuh diri merupakan pemain tunggal, inisial IAH. Hingga saat ini, polisi belum bisa menyimpulkan apakah serangan tersebut merupakan aksi terorisme atau bukan.
"Seseorang masuk ke gereja dan di dalam ranselnya ditemukan bahan-bahan mudah meledak. Kejadian sekitar pukul delapan lewat. Orangnya sudah diamankan. Alat bukti sudah diamankan di Gegana," terang Agus.
BACA JUGA: Rumah Duka Didatangi Kapolda, Ibu Korban Tewas Kerusuhan Jatuh Pingsan
Agus menjelaskan bahwa selain bahan peledak, adapula senjata tajam. Meski begitu, Agus belum tahu motif IAH melancarkan aksinya.
"Ada beberapa senjata tajam, ada pipa kecil. Untuk bahan peledaknya, masih penelusuran teman-teman Gegana," tandas Agus. (Mg4/jpnn)
BACA JUGA: Hanya 111 dari 159 CJH Kota Kupang yang Periksa Kesehatan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pusat Tunda Transfer Dana DAU, Gubernur: TAPD Harus Cermat
Redaktur : Tim Redaksi