BAGHDAD - Bom paling mematikan kembali meledak di IraqSetidaknya 69 orang tewas akibat serangkaian ledakan di kawasan yang didominasi kaum Islam Syiah, Jumat (23/4) kemarin.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggungjawab atas serangan itu
BACA JUGA: Paket Bom Palsu untuk Hatoyama
Namun serangan yang terpadu itu menunjukkan kekuatan para pemberontak beraliran Sunni, paska terbunuhnya dua pentolan al-Qaeda oleh pasukan keamanan Iraq, pekan lalu.Pihak berwenang pun menuding kaum pemberontak Sunni yang juga memimpin kelompok-kelompok pemberontak untuk menyerang khususnya pada waktu rentan seperti halnya Iraq menunggu bentuk pemerintahan baru menjelang hengkangnya pasukan Amerika Serikat pada akhir tahun depan.
Perdebatan politik yang berkepanjangan sejak Pemilu pada 7 Maret lalu telah menciptakan kekhawatiran bahwa kekerasan oleh kelompok sektarian yang mirip dengan kondisi saat puncak peperangan.
Malam tadi, Perdana Menteri Iraq, Nouri al Maliki, mengecam para pelaku pemboman, dengan mengatakan bahwa kelompok pemberontak mencoba membalas setelah pasukan kemanan Iraq menembak mati dua pimpinan al-Qaeda Iraq pada 18 April lalu.
"Serangan teroris pengecut hari ini bermaksud menutupi sukses besar yang dicapai pasukan keamanan yang membunuh pemimpin kejahatan dan teroris, Abu Omar al-Baghdadi dan Abu Ayyub al-Masri," ujar al-Maliki seperti dikutip Associated Press
BACA JUGA: WNI Ikut Jadi Korban
BACA JUGA: Granat Tewaskan Satu Polisi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengiriman Pasukan Terhalang Abu
Redaktur : Antoni