Bonek Dianggap Paling Tahu Kekurangan SGBT

Minggu, 06 Januari 2019 – 08:09 WIB
Bonek memenuhi Stadion Gelora Bung Tomo untuk menyaksikan laga Persebaya. Foto: Persebaya

jpnn.com, SURABAYA - Proses lelang untuk renovasi Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya akan segera dilakukan. Meski begitu, Persebaya Surabaya dipastikan tetap bisa menjamu tamunya dalam babak 32 besar Piala Indonesia di GBT.

Calon lawan memang belum pasti. PSSI masih akan melakukan drawing pada 18 Januari nanti. Tapi, PSSI sudah memastikan babak 32 besar akan digelar antara 25 sampai 30 Januari dengan sistem home-away.

BACA JUGA: Djanur Sudah Sodorkan Nama Striker ke Manajemen Persebaya

Ketua Panpel Persebaya Wisnu Sakti Buana mengaku hal itu tak akan menghambat rencana renovasi stadion.

“Ya kalau memang ada pertandingan (Piala Indonesia), ya nggak apa-apa. Tinggal digelar saja,” kata pria yang juga menjabat Wakil Wali Kota Surabaya itu.

BACA JUGA: Kalteng Putra Ikat Feri Pahabol dengan Kontrak Rp 1,4 M?

Toh, saat ini proses perbaikan masih fokus pada hal-hal ringan. Seperti yang terlihat pada Jumat (4/1). Para pekerja baru fokus untuk memasang bench anyar. Belum sampai melakukan renovasi besar.

“Kami tak buru-buru lelang. Ini karena kami butuh masukan Bonek. Apa yang kurang, sehingga desain renovasi nanti sesuai kebutuhan. Kan Bonek yang paling tahu apa kekurangan stadion ini,” kata Wisnu.

BACA JUGA: Diadang Bonek, Bintang Persebaya: Saya Marah, Sakit Sekali

Bonek memang diminta pendapat soal renovasi. Jumat, mereka langsung diajak berkeliling stadion oleh Wisnu. Koordinator Tribun Kidul Devara Noumanto mengeluhkan soal penerangan. Terutama di tribun kidul dan tribun utara.

“Penerangan di lorong kurang sekali. Selain itu, kami harap di setiap tribun disediakan mushala untuk sholat,” kata pria yang akrab disapa Sinyo itu.

Wisnu siap menjawab keluhan itu. Dia memang berupaya untuk memperbaiki fasilitas yang masih sangat kurang di GBT. “Seperti kamar mandi atau mushala. Khusus untuk mushala, rencananya akan kami bangun di setiap tribun sesuai usulan yang ada,” tambah pria kelahiran Surabaya, 22 Oktober 1974, itu.

Wisnu belum bisa memastikan kapan proses pembangunan akan dimulai. Dia juga belum tahu berapa estimasi waktu yang dibutuhkan untuk renovasi.

Meski demikian, Bonek cukup semringah dengan upaya renovasi yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya itu. “Kami sangat mengapresiasi. Kami harap ini bisa berkelanjutan di tahun berikutnya,” tegas Sinyo. (gus)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Tanggal Pertemuan Manajemen Persebaya dengan Bonek


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler