jpnn.com - LUWUK - Fantastis ! batu asal Kabupaten Banggai Laut (Balut) ini dibanderol oleh Rustam Ibrahim, 52, si penemu batu hingga Rp 1 miliar. Batu akik itu, bermotif sisik kura-kura yang ia temukan di sungai tak jauh dari Desa Tolokibit, Kecamatan Banggai Selatan, Kabupaten Balut.
Rustam menuturkan, batu bermotif sisik kura-kura miliknya berjumlah tiga bongkahan yang memiliki berat dan harga yang bervariatif. Untuk bongkahan seharga Rp 1miliar memiliki berat 36 kilogram, harga Rp 100 juta seberat 15 kilogram, dan yang terkecil hanya Rp 20 juta dengan berat 6 kilogram.
BACA JUGA: Polisi Sita Enam Ton Kayu Hasil Pembalakan Liar di Riau
"Ketiganya saya temukan disungai yang sama, tapi waktunya saja yang berbeda,” tutur Rustam saat ditemui Luwuk Post (Grup JPNN) di kediamannya di Jalan Moh. Hatta, Minggu (24/5).
Pria berperawakan ceking itu kembali menjelaskan, batu yang seharga Rp 1 miliar itu, ditemukan sekira 50 cm dari permukaan tanah, sedangkan untuk yang Rp 100 juta terselip di bibir sungai.
BACA JUGA: Maunya Honorer K2, Tesnya tak Pakai CAT
"Kalau yang Rp 6 juta itu tempat pijakan orang saat mau ke kebun," kata pria berkumis tebal itu.
Kini, Rustam menyebut batu akik itu dengan julukan batu akik kura-kura. Alasannya, bagian luar batu itu bermotif hewan kura-kura. "Bagi saya cara mendapatkannya tidak sulit," ujar pria setengah abad itu. (alijpnn)
BACA JUGA: Dua Advokat Siap Lawan Airin di Pilkada Tangsel
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kerangka Manusia Abad ke 12 Ditemukan di Natuna, Begini Kondisinya...
Redaktur : Tim Redaksi