jpnn.com - BANDARLAMPUNG - Polresta Bandarlampung kembali melakukan pengeledahan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. A. Dadi Tjokrodipo (RSUDDT), Sabtu (9/2). Selain melakukan penggeledahan, penyidik juga meminta keterangan dari beberapa perawat terkait dengan kasus buang pasien miskin di rumah sakit tersebut.
Penggeledahan ini dilakukan sejak pukul 10.00 WIB. Penyidik dipimpin langsung Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dery Agung Wijaya. Dari pantauan Radar Lampung (JPNN Group), beberapa perawat ruangan E2 dimintai keterangan oleh penyidik.
BACA JUGA: Truk Terguling, Wakasek SMKN I Pandeglang Diperiksa Polisi
Dery Agung Wijaya mengatakan pihaknya menyita beberapa dokumen mutasi termasuk dokumen tentang pasien Suparman alias Mbah Edi. Termasuk pula meminta keterangan saksi mengenai identitas, kondisi ketika diantar dan waktu dikeluarkan.
“Penyidik hanya mengumpulkan bukti dan saksi-saksi, sesuai atau tidak dengan dokumen rumah sakit. Dari pengumpulan dokumen, diketahui kakek Suparman dirawat di ruangan E2 di kamar R3. Perawat mengatakan kronologis tersebut dibawa dari ruangan menuju mobil ambulan. Tanggal 17 dibawa, tanggal 20 diantar kembali,” jelas Dery tanpa menjelaskan secara rinci barang bukti yang disita. (why/fik/awa/jpnn)
BACA JUGA: Pasien Miskin Dibuang RS, Kemenkes Terjunkan Tim Investigasi
BACA JUGA: Penyidikan Kasus Truk Pengangkut Pramuka Berlanjut
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswi SMK Amaliah Kesurupan
Redaktur : Tim Redaksi