jpnn.com - PANDEGLANG - Polres Pandeglang, Banten memulai penyelidikan kasus kecelakaan tunggal truk ber nomor polisi A 9418 IL berisi puluhan siswa-siswi pramuka yang terguling di jalan Mengger-Caringin, Kampung Bangangah, RT/RW 03/01, Desa Banyuwangi, Kecamatan Pulosri, Kabupaten Pandeglang, Jum’at (7/2) sekira pukul 15.30 WIB.
Selain memeriksa Wakasek bidang Kesiswaan SMKN I Pandeglang, Juanda, polisi juga mengambil keterangan tiga siswa yang menjadi korban dalam kecelakaan yang menewaskan 6 orang.
BACA JUGA: Pasien Miskin Dibuang RS, Kemenkes Terjunkan Tim Investigasi
"Untuk hari ini (Sabtu-red) kita juga meminta keterangan dari para siswa SMKN I Pandeglang dan guru untuk menanyakan proses penyewaan truk,” kata Kapolres Pandeglang, AKBP Anwar Sunarjo saat ditemui Radar Banten (JPNN Group), Sabtu (8/2).
Anwar menjelaskan polisi perlu mengetahui proses penyewaan truk tersebut. Alasannya, penggunaan truk dengan memuat siswa-siswi yang mengikuti kegiatan ekstra kurikuler Pramuka merupakan tindakan yang melanggar. (nce/awa/jpnn)
BACA JUGA: Penyidikan Kasus Truk Pengangkut Pramuka Berlanjut
BACA JUGA: Siswi SMK Amaliah Kesurupan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Longsor, Satu Rumah Rusak
Redaktur : Tim Redaksi