Truk Terguling, Wakasek SMKN I Pandeglang Diperiksa Polisi

Minggu, 09 Februari 2014 – 01:49 WIB
Sejumlah Siswa SMKN 1 Pandeglang, Banten yang menjadi korban truk terguling menjalani rawat inap di RSUD Berkah Pandeglang, Sabtu (8/2). Foto: IIN/Radar Banten/JPNN.com

jpnn.com - PANDEGLANG - Polres Pandeglang, Banten memulai penyelidikan kasus kecelakaan tunggal truk ber nomor polisi A 9418 IL berisi puluhan siswa-siswi pramuka yang terguling di jalan Mengger-Caringin, Kampung Bangangah, RT/RW 03/01, Desa Banyuwangi, Kecamatan Pulosri, Kabupaten Pandeglang, Jum’at (7/2) sekira pukul 15.30 WIB.

Selain memeriksa Wakasek bidang Kesiswaan SMKN I Pandeglang, Juanda, polisi juga mengambil keterangan tiga siswa yang menjadi korban dalam kecelakaan yang menewaskan 6 orang.

BACA JUGA: Pasien Miskin Dibuang RS, Kemenkes Terjunkan Tim Investigasi

"Untuk hari ini (Sabtu-red) kita juga  meminta keterangan dari para siswa SMKN I Pandeglang dan guru untuk menanyakan proses penyewaan truk,” kata Kapolres Pandeglang, AKBP Anwar Sunarjo saat ditemui Radar Banten (JPNN Group), Sabtu (8/2).

Anwar menjelaskan polisi perlu mengetahui proses penyewaan truk tersebut. Alasannya, penggunaan truk dengan memuat siswa-siswi yang mengikuti kegiatan ekstra kurikuler Pramuka merupakan tindakan yang melanggar. (nce/awa/jpnn)

BACA JUGA: Penyidikan Kasus Truk Pengangkut Pramuka Berlanjut

 

BACA JUGA: Siswi SMK Amaliah Kesurupan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Longsor, Satu Rumah Rusak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler