jpnn.com, JAKARTA - Para bupati/wali kota didorong menggunakan dana alokasi khusus (DAK) untuk membangun sekolah baru. Pasalnya, lebih dari 50 persen sekolah dasar (SD) negeri kondisinya rusak parah.
"Problem pemerintah saat ini adalah SD yang paling banyak rusak. Kondisi SD Inpres sangat memprihatinkan karena dibangun sejak 1970-an," kata Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kemendikbud Hamid Muhammad di Jakarta, Senin (20/11).
BACA JUGA: Lihatlah, Kondisi Sekolah Ini Memprihatinkan Banget
Menurut Hamid, tidak hanya cukup dengan merenovasi atau tambal sulam. Akan lebih baik dari aspek pendanaan jika dibangun lagi gedung baru.
"Daripada tambal sulam lebih baik sekolahnya dibongkar dan dibangun baru lagi agar bisa dipakai jangka panjang," ucapnya.
BACA JUGA: Miris, 150-an Siswa SD Harus Belajar di Kelas Seperti Ini
Dia menyarankan, daerah-daerah penerima DAK harus berani mengajukan anggaran pembangunan SD baru ketimbang biaya renovasi. Biaya renovasi tiap tahun justru lebih besar dibanding bangun sekolah baru. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Brukkk! Siswa Sedang Belajar, Atap Kelas Ambruk
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak Sekolah Rusak, Pejabat Pemda Rajin ke Pusat
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad