JAKARTA – Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Boni Hargens, mengibaratkan empat presiden pasca-kepemimpinan Soeharto masing-masing BJ Habibie, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati Soekarno Putri dan Susilo Bambang Yuhoyono (SBY) umpama supir angkutan kota di Jakarta.
“Habibie bagaikan supir tembak, Gus Dur seumpama pembalap, Megawati semisal supir metromini dan SBY bak supir bajaj,” kata Boni Hargens, dalam Dialog Kenegaraan, yang digelar DPD, di komplek parlemen Jakarta, Rabu (28/1)
Habibie, kata Boni, karena saat itu mobil sudah penuh dengan penumpang, sementara supir tidak bisa melanjutkan perjalanan, sehingga keluarlah izin bagi Habibie untuk membawa kendaraan ini ke pemberhentian berikutnya.
Di tempat pemberhentian sementara, penumpang tidak percaya pada Habibie, lalu Gus Dur yang membawa kendaraan
BACA JUGA: Ketua DPR Tolak Fatwa Golput Haram
“Ternyata Gus Dur pembalap dan membawa kendaraan sangat kencangMegawati, ujar Boni, memahami kendaraan yang dibawanya sebagai Metromini
BACA JUGA: Jaksa Agung Beberkan Korupsi Daerah di DPD
“Tujuan jelas, tapi terlalu banyak melanggar rambu-rambu lalu-lintas.Untuk Presiden SBY, Boni meumpamakan SBY sebagai seorang supir bajaj yang sulit untuk di tebak kapan berhenti dan kapan untuk berbelokBACA JUGA: Pengembalian Upah Pungut Harus Ditenggat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tidak Sekedar Populer, Harus Bisa Dongkrak Suara
Redaktur : Tim Redaksi