Bono di Riau Bakal Jadi Magnet Peselancar Dunia

Rabu, 08 Juni 2011 – 20:02 WIB
Gaya beberapa peselancar tim ekspedisi Rip Curl ketika 'mengendarai' bono di Kuala Kampar. Foto: Bonosurf.com.

JAKARTA - Gelombang Bono di Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, diyakini bisa menjadi objek wisata baru yang mampu menarik wisatawan mancanegaraPasalnya, gelombang bono yang sempat menghebohkan peselancar dunia ini dianggap memiliki keunikan tersendiri.

Hanya saja, selama ini fenomena kemunculan bono belum banyak diketahui publik

BACA JUGA: Gugatan Ditolak, RRI Fakfak jadi Sasaran Pengrusakan

Bupati Pelalawan, M Haris, meyakini suatu saat nanti gelombang bono bisa menjadi objek wisata baru di Indonesia
"Saat ini kita sudah mulai melakukan upaya-upaya bagaimana mengembangkan daerah itu termasuk mempromosikannya k e publik, sehingga mampu menarik perhatian wisatawan untuk mengunjuginya dan juga para peselancar," kata Haris kepada wartawan di Jakarta, Rabu (8/6).

Gelombang bono yang tingginya mencapai tiga hingga empat meter tersebut makin moncer setelah didatangi oleh peselancar dari luar negeri beberapa waktu lalu

BACA JUGA: Populasi Bekantan Tersisa 300 Ekor

Video fenomena bono di YouTube pun semakin membuat banyak pihak penasaran untuk menyaksikannya langsung


Bulan depan, gelombang yang cukup sering memakan korban itu akan kembali dikunjungi para peselancar asing untuk menunjukkan kebolehannya

BACA JUGA: Soal Tambang, Gubernur Sultra Ditantang Laporkan ke KPK

"Bulan Juli 2011 ini  akan ada tujuh peselancar asing yang akan berselancar di gelombang BonoSelanjutnya pada akhir tahun 2011 nanti gelombang bono juga akan diramaikan oleh peselancar asing, jumlahnya diperkirakan mncapai 65 peselancar," ungkap Harris.

Lebih lanjut Harris berharap gelombang bono akan menjadi magnet bagi peselancar dan wisatawan mancanegara"Kita harap bono akan semakin dikenal dan dicintai orangTidak hanya itu, tapi bisa membuat orang berkeinginan melihat secara langsung dan menikamti gelombang Bono," pungkasnya(yud/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Angka Penderita AIDS Tertinggi di Kendari


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler