"Swapping kargo tersebut yakni dari Blok Bontang dialihkan ke Blok Tangguh, Papua, yang akan mulai berproduksi pada bulan Juli 2009 mendatangIni dimaksudkan untuk memenuhi komitmen ke pembeli LNG Tangguh," ungkap Kepala BP Migas, R Priyono, Kamis (14/5).
Dengan adanya situasi tersebut, Priyono menjelaskan, Bontang akan mengirimkan kargo LNG ke pembeli Tangguh, di mana Tangguh akan mengganti kargo LNG tersebut dengan mengirimkan kargo ke pembeli Bontang di tahun berikutnya
BACA JUGA: Penjualan Gas Domestik Tembus USD 17,24 Miliar
"Proses swapping ini juga untuk menghindari kemungkinan terjadinya pengurangan produksi di sumur produksi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Kalimantan Timur," ungkapnya.Untuk peningkatan pendapatan negara, terang Priyono pula, BP dan BP Migas telah melakukan penjajakan dengan pembeli LNG hasil diversi dari Sempra
BACA JUGA: DPR: Batasi Tenaga Asing di Perusahaan Minyak
"Mungkin Shares Purchase Agreement (SPA) juga akan diselesaikan pada tahun ini," tambahnya.Sementara itu, untuk memperbaiki harga LNG, BP dan BP Migas direncanakan akan melakukan negosiasi atas kontrak KOGAS dan K-Power
BACA JUGA: Budiono Tak Hadir, DPR Batalkan Raker Menkeu-Gubernur BI
(cha/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Bentuk Tim Cepu, DPR Bakal Panggil Exxon
Redaktur : Tim Redaksi