Bonus Peraih Emas SEA Games 2017 Bukan Hanya Uang

Kamis, 07 September 2017 – 07:20 WIB
Foto multiple eksposure lifter Indonesia, Deni menyanyikan Indonesia Raya di podium SEA Games, Senin (29/8/2017). Deni meraih medali emas dengan total angkat 312 Kg. FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS

jpnn.com, JAKARTA - Para atlet Indonesia peraih medali emas di SEA Games 2017 memang layak mendapat kucuran bonus dan bentuk penghargaan lainnya seperti rumah.

Setelah mendapatkan garansi bonus uang, Kemenpora juga membuka peluang bagi mereka menjadi PNS di lingkungan kerja Kemenpora.

BACA JUGA: Hamparan Sawah Luas Jadi Kekuatan Etape GPN Lamongan

Tidak cukup sampai di situ, Menpora Imam Nahrawi masih mengusahakan hasiah rumah bagi atlet yang berprestasi.

Kemarin (6/9), menpora mendatangi kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menpupera).

BACA JUGA: Tema Haornas 2017: Olahraga Menyatukan Kita

“Kami ada program perumahan yang mungkin bisa jadi alternatif untuk bonus,” kata Menpupera Basuki Hadimuljono.

Namun, semua itu tentu menunggu keputusan presiden. Rencananya pekan ini akan digelar rapat terbatas dengan tema besar mengevaluasi hasil SEA Games 2017.

BACA JUGA: Etape GPN Kujang Bogor Dilepas dengan Iring-Iringan Angklung

Ide tersebut, kata Imam Nahrawi, merupakan usulan positif yang bisa dimaksimalkan. ”Ini sudah menjadi komitmen presiden. Kami tidak ingin masa depan atlet suram,” sebut Imam Nahrawi.

Untuk itu, opsi bonus tambahan tersebut dimunculkan sebagai bentuk investasi buat para atlet.

Sementara itu, persiapan venue Asian Games 2017 yang menjadi tanggung jawab Kemenpupera juga terus mendapatkan pantauan.

Basuki mengungkapkan pembangunan velodrome bakal dipercepat. Target awal pembangunan yang diurusi oleh pemprov DKI Jakarta itu pada Juni 2018.

Melihat perkembangan pengerjaan venue untuk Asian Games 2018 saat ini, dia optimistis bisa selesai dua bulan lebih cepat.

”Velodrome sudah 60 persen dan yang tadinya Juni akan kami selesaikan April 2018. Maju,” ujar Basuki usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla, sore kemarin (6/9).

Olympic Council of Asia (OCA) memang sempat mempertanyakan penyelesaian velodrome pada Juni karena terlalu dekat dengan peyelenggaraan Asian Games.

Selain itu, pagi kemarin Basuki juga meninjau kondisi equestrian. Dia menuturkan pada akhir November atau awal Desember bisa diselesaikan seluruhnya .

Selain itu, lokasi untuk venue untuk BMX hampir pasti ditempatkan di velodrome. Dia sudah berkomunikasi dengan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Sebelumnya ada pilihan menempatkan BMX di velodrome atau di aquastrian. ”Pak gubernur kelihatannya setuju tadi di velodrome,” imbuh Basuki. (nap/jun/tom)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpora Jajaki Bonus Rumah Untuk Atlet Berprestasi


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler