jpnn.com - BENGKULU – Eka Dafa, 15, siswa kelas 1 SMA Pancasila Bengkulu babak belur karena mencoba menegakkan disiplin di sekolahnya.
Pelajar asal Desa Bandar Jaya Penarik Kecamatan Teramang Jaya Kabupaten Mukomuko ini babak belur dikeroyok empat kakak kelasnya.
BACA JUGA: Terlibat Duel Maut Tak Seimbang, Bapak Tewas, Anak Sekarat
Eka dikeroyok setelah melaporkan ke guru bahwa kakak kelasnya merokok.
Insiden pengeroyokan ini terjadi di asrama SMA Pancasila, Minggu (6/11) sekitar pukul 23.00 WIB.
BACA JUGA: Dorong Motor Curian Sejauh 1 Kilometer, Eh.. Ketahuan Pula, Ya Remukkk...
Tak terima ulah pelaku, Eka melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polsek Gading Cempaka, Senin (7/11).
Dalam laporannya, Eka menyebutkan ada 4 pelaku. Masing-masing berinisial Pa, Pe, Ba dan Je. Keempatnya merupakan siswa kelas 3.
BACA JUGA: Asyik Ngeganja Sambil Nonton Konser, ABG Dibogrol Aparat
“Saya tidak ada permasalahan sebelumnya. Mungkin karena saya melaporkan mereka merokok kepada guru. Saya terpaksa mengatakannya karena sudah didesak guru waktu itu,” ujar Eka seperti diberitakan Rakyat Bengkulu (Jawa Pos Group) hari ini.
Diceritakan Eka, pengeroyokan itu dialaminya terjadi persis di halaman depan kamar asrama.
Dia dipaksa keluar dari kamar dan dibawa ke lapangan lalu dipukuli.
Akibat kejadian itu, Eka mengalami sejumlah luka memar di tubuh dan kepalanya.
“Waktu saya mau lari, saya malah dikejar. Saya terus dipukuli. Saya melapor agar mereka mendapat hukuman yang setimpal,” kata Eka.(cuy/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sasar Eks Lokalisasi, Bandar Rekrut Kurir Baru
Redaktur : Tim Redaksi