jpnn.com - SURABAYA – Pelaksanaan Muktamar DPP PKB tinggal delapan hari lagi. Persiapan dikebut dan tampaknya hanya bakal menjadi formalitas pengesahan duet KH Azis Mansyur-Muhaimin Iskandar sebagai ketua dewan syura dan ketua dewan tanfidz DPP PKB.
Jatim bulat mendukung duet incumbent tersebut dan hingga kemarin belum beredar nama-nama kuat lainnya dalam bursa calon ketua dewan syura maupun tanfidz. Menurut pentolan Forum DPC PKB se-Jatim, SaifulIlah, total 38 DPC bulat mendukung dua politikus tersebut. ’’Tidak ada lagi calon yang pantas untuk berkompetisi di muktamar,’’ kata pria yang juga menjabat sebagai bupati Sidoarjo tersebut.
BACA JUGA: Pilkada Gunakan Data Pemilih Pilpres 2014
Saiful Ilah menyatakan, prestasi keduanya dalam ajang Pileg dan Pilpres 2014 menunjukkan kualitas mereka. ’’Sampai enam bulan menjelang pileg, semua orang masih menganggap PKB adalah partai di ambang kehancuran. Tidak ada figur nasional yang kuat, tidak ada tokoh pengusaha kuat, tidak punya uang, dan basis massanya dikeroyok banyak partai,’’ paparnya.
Namun, PKB mampu menjungkirbalikkan prediksi. Karena diremehkan, tidak banyak ”gangguan” politik di daerah. Kemudian, PKB mampu membuat sejumlah vote getter seperti Mahfud M.D. dan Rhoma Irama mendongkrak perolehan suara partai berlambang bola dunia dengan sembilan bintang tersebut. Terakhir, masuknya bos Lion Air Rusdi Kirana membuat PKB kukuh di kekuatan finansial.
BACA JUGA: Maju Lagi, Berpeluang Besar Menang Lagi
Hingga akhirnya PKB mampu meraih nyaris 10 persen suara. Sementara itu, pencapaian di Jatim lebih luar biasa lagi. Yakni, mampu menjadi pemenang pileg dengan selisih sekitar 100 ribu suara dari partai pemenang pileg secara nasional, PDIP.
Selanjutnya, dalam pilpres, duet itu juga mampu membawa pasangan Jokowi-JK sebagai presiden dan Wapres baru Indonesia periode 2014–2019. ’’Jadi, pilihan ini sudah matang,’’ tambahnya.
BACA JUGA: Terapkan Siaga I, PDIP Larang Kader Turun ke Jalan
Selain itu, belum ada satu pun nama lainnya yang masuk dalam bursa pencalonan. ’’Sejauh ini kami belum mendengar adanya nama baru dalam bursa. Tapi, tidak tahu kalau nanti,’’ kata Thoriqul Haq, sekretaris DPW PKB Jatim yang juga panitia Muktamar DPP PKB. ’’Kalaupun ada, perjuangannya sangat berat. Karena tidak lebih dari sembilan hari lagi. Dalam waktu yang mepet, sulit mencari dukungan lebih dari separo,’’ tambahnya.
Dalam muktamar yang rencananya berlangsung pada Minggu (31/8) di Empire Palace itu, total suara yang diperebutkan mencapai 540 suara. Mekanisme pemilihan memang belum ditetapkan karena baru dibicarakan saat pembahasan tatib. Namun, mengacu pada muktamar sebelumnya, yang menjadi ketua adalah yang mendapat suara terbanyak.
Selain itu, Thoriq menyatakan mengundang sejumlah pimpinan nasional. Di antaranya, presiden terpilih Joko Widodo dan para petinggi parpol lainnya. ’’Kami akan menggelar acara pramuktamar. Kami akan bertemu sejumlah kekuatan lokal. Kami juga akan menghadap gubernur,’’ terangnya.
Pelaksanaan muktamar merupakan pekerjaan raksasa. Sebab, peserta muktamar berjumlah 2.624 orang dari seluruh Indonesia. ’’Kami sudah mem-booking 25 hotel dan bekerja sama dengan PT Angkasa Pura untuk pengangkutan muktamirin (peserta muktamar, Red),’’ ucapnya. (ano/c6/end)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilkada di 203 Daerah Serentak Oktober 2015
Redaktur : Tim Redaksi