jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (Ketum PB PGRI) Sulistiyo mengatakan, satu tahun pemerintahan Joko Widodo belum memperlihatkan arah kebijakan bidang pendidikan yang jelas.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebagai leading sektor penanggung jawab pendidikan, menurut Sulistyo, malah menggiring peserta didik ke proses yang tidak substantif.
BACA JUGA: Kemendikbud Gembleng 1.175 Siswa Berprestasi Jadi Calon Pemimpin
"Satu tahun pemerintahan Jokowi belum terlihat arah yang jelas bidang pendidikan ini. Kemendikbud malah mengambil kebijakan yang berbuih-buih," kata Sulistiyo, dalam Dialog Kenegaraan "Upaya Mencerdaskan Bangsa", di Gedung DPD, kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (18/11).
Contohnya, ujar senator asal Jawa Tengah ini, dalam rangka Hari Guru, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengerahkan murid untuk memberikan bunga kepada guru dan menulis surat kepada presiden.
Di sisi lain, lanjut Sulistiyo, ribuan guru honorer sama sekali tidak diurus nasibnya dan mutu pendidikan tidak diperbaiki melalui jalur yang benar, misalnya dengan cara peningkatan mutu dan kesejahteraan guru secara keseluruhan.
"Kalau dunia pendidikan Indonesia berlangsung seperti ini dalam jangka waktu empat tahun ke depan, saya berani menyatakan tidak ada yang bisa diharapkan dari pemerintahan Jokowi di bidang pendidikan," pungkasnya.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Inilah Kelebihan dan Kekurangan Homeschooling, Semua harus Sesuai Keinginan Anak
BACA JUGA: Kabar Oyee Nih! Cukup D3, Bisa Jadi Guru PAUD
BACA ARTIKEL LAINNYA... Izin Lapor Pak Jokowi! Indonesia Krisis Guru
Redaktur : Tim Redaksi