jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggalang Kawah Kepemimpinan Pelajar (KKP), yaitu program penggemblengan kepemimpinan pelajar secara nasional.
Sebanyak 1.175 siswa akan mengikuti KKP, yang berasal dari 513 pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dari jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 306 pengurus OSIS Sekolah Menengah Atas (SMA).
BACA JUGA: Inilah Kelebihan dan Kekurangan Homeschooling, Semua harus Sesuai Keinginan Anak
Kemudian 306 pengurus OSIS Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan 50 siswa Papua dan Papua Barat yang mengikuti Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) di enam provinsi.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan, para peserta ini merupakan siswa-siswi berprestasi serta berpotensi kepemimpinan, yang dipilih dari kabupaten/kota, provinsi.
BACA JUGA: Kabar Oyee Nih! Cukup D3, Bisa Jadi Guru PAUD
“Mereka diharapkan dapat menjadi bibit pemimpin di masa yang akan datang,” ujar Mendikbud, saat pembukaan KKP, di Jakarta, Rabu (18/11).
Ditambahkannya, KKP akan dilaksanakan di tingkat nasional, kabupaten/kota, dan provinsi. "Walau semua siswa (di seluruh Indonesia) tidak dapat diberangkatkan ke Jakarta, tapi tetap harus ditumbuhkan potensi masing-masing kepemimpinan di masing-masing provinsi, kabupaten/kota,” jelasnya.
BACA JUGA: Izin Lapor Pak Jokowi! Indonesia Krisis Guru
Mendikbud mengungkapkan, pendidikan bukan hanya menghasilkan anak-anak berprestasi di ruang kelas, tapi juga memunculkan anak-anak yang menjadi pemimpin, dan mendorong kemajuan di lingkungannya.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Kisaran Biaya yang Dibutuhkan Jika Anak Anda Jalani Homeschooling
Redaktur : Tim Redaksi