Borneo FC Bakal Jajal Kekuatan Sejumlah Tim Liga 1 di Yogyakarta

Kamis, 27 Oktober 2022 – 21:34 WIB
Para pemain Borneo FC saat menjalani pemusatan latihan (TC) di Yogyakarta. Foto: HO/Borneofc.id

jpnn.com, JAKARTA - Borneo FC bakal menjajal kekuatan sejumlah tim saat menjalani pemusatan latihan (TC) di Yogyakarta pada 26 Oktober hingga 19 November mendatang.

Latihan ini digelar sebagai persiapan bergulirnya kembali kompetisi Liga 1 2022/2023.

BACA JUGA: Pembegal Bermodus Pura-Pura Minta Tolong Diantar Beraksi, Waspadalah

"Kami juga punya program uji coba sebanyak empat kali selama persiapan di Jogja," kata asisten pelatih klub berjuluk Pesut Etam, Miftahuddin Mukson, melalui laman resmi klub, Kamis.

"Di awal uji coba kami ingin bertemu tim Liga 2 dulu, baru di uji coba ketiga dan keempat mudah-mudahan bisa latihan bersama tim Liga 1. Saat ini kami masih menunggu konfirmasi soal lawan uji coba tersebut," katanya.

BACA JUGA: Hukuman Berat Menanti Dua Oknum Polisi Ini, Kelakuan Mereka Bikin Malu Kapolri

Menurut Miftah, periodesasi menjelang lanjutan kompetisii memang sudah harus disiapkan sejak sekarang, dan waktu 3-4 pekan jelang digulirkanya kembali kompetisi adalah waktu paling tepat bagi tim.

"Pastinya kami sudah siapkan 'gameplane' untuk tim selama persiapan di Yogyakarta," katanya.

BACA JUGA: Setelah Libur 10 Hari, Pemain Borneo FC Dikumpulkan di Yogyakarta, Ada Apa?

Sebelumnya, para pemain Borneo FC sudah menikmati libur selama 10 hari setelah kompetisi dihentikan imbas dari Tragedi Kanjuruhan, Malang, 1 Oktober lalu.

Untuk program utama TC di Yogyakarta, Miftah menjelaskan program utama yang akan dijalankan saat pertama latihan adalah melihat sampai sejauh mana "endurance" dan kekuatan fisik pemain.

Sebab selama libur 10 hari, tim pelatih sudah memberikan program pada semua pemain sehingga tim pelatih akan melihat sampai sejauh mana program tersebut dijalankan.

Namun, diakui Miftah, program latihan bisa saja berubah mengingat kondisi di Yogyakarta saat ini kerap diguyur hujan, terutama saat sore hari.

"Jika latihan tak bisa dijalankan di lapangan terbuka, tim pelatih akan membawa pemain latihan di ruang tertutup untuk menguji fisik dan ketahanan kekuatan pemain," pungkasnya.

Imbas dari Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan setidaknya 132 orang, membuat operator langsung menyetop kompetisi Liga 1 2022/2023 yang awalnya sepekan menjadi dua pekan.

Pasca-Tragedi Kanjuruhan, stakeholder sepak bola Indonesia telah melakukan diskusi dengan perwakilan FIFA dan AFC, serta beberapa kementerian terkait di Jakarta, Kamis (13/10).

Dalam pertemuan tersebut, didapatkan tahapan-tahapan yang telah dibuat perihal bergulirnya kembali Liga 1 2022-2023 yang diwacanakan akhir bulan November 2022.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler