jpnn.com, SAMARINDA - Borneo FC saat ini tengah sibuk berburu pemain asing. Itu setelah duo bek asing mereka Kunihiro Yamashita dan Matheus Lopes akan hengkang musim depan.
Sesuai permintaan tim pelatih, slot asing bakal mengisi semua posisi.
BACA JUGA: Borneo FC Yakin Diperhitungkan di Zona Asia Tahun Depan
Namun, komposisi dipastikan berbeda dari musim lalu. Satu slot pertahanan dipastikan diisi pemain impor.
Di pertahanan dan depan hanya diisi satu orang, sementara lini tengah diisi dua penggawa impor.
BACA JUGA: Borneo FC Belum Rela Lepas Terens Puhiri ke Luar Negeri
"Dari hasil evaluasi pelatih (Iwan Setiawan), semua pemain asing musim lalu kami lepas. Beberapa di antaranya sudah ada yang punya klub baru," tutur Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin.
Rotasi pemain asing yang dilakukan manajemen memang tak lepas dari langkah penyegaran musim depan. Nabil beserta jajaran tim pelatih ingin mendatangkan penggawa impor berkarakter lebih kuat. Dengan begitu, ambisi menembus zona Asia bisa dimudahkan.
BACA JUGA: Borneo FC Gaet Bek Sarat Pengalaman Persela Lamongan
"Sementara yang baru deal sudah ada Marlon da Silva. Kami perkenalkan Januari nanti," jelasnya.
Di pos pertahanan, Nabil mengincar pemain eks Timnas Brasil U-20. Identitasnya hingga kini masih dirahasiakan mengingat kedua pihak masih tahap negosiasi. Sementara alternatifnya berasal dari Denmark dan eks Timnas Makedonia. "Kami coba datangkan yang terbaik. Kalau dari permintaan tim pelatih kepenginnya dari Brasil," bebernya.
Pria berdarah Arab itu menambahkan, tim bakal kumpul 7 Januari mendatang di Jogjakarta. Sultan Samma dkk bakal melakukan pemusatan latihan sebagai persiapan menyambut Piala Gubernur Kaltim 2017 yang direncanakan Februari.
Menduetkan Yamashita dan Matheus, Borneo bukannya buruk dalam bertahan. Pesut Etam bahkan salah satu tim dengan rekor kebobolan terendah. Total kebobolan 39 gol, hanya kurang 15 gol dari Persija Jakarta sebagai tim dengan angka kemasukan terendah.
Tembok tebal dua asing tersebut begitu terasa di laga kandang. Dari 17 perhelatan di Segiri sepanjang musim lalu, Borneo hanya kemasukan 12 gol. Terendah ketiga dari rekor kandang tim Liga 1 keseluruhan.
Namun, finis kedelapan musim lalu memang jauh di luar ekspektasi tim. Borneo ditargetkan finis zona Asia pada awal musim lalu. Langkah perombakan kali ini, tanda tim asal Samarinda tersebut serius benar membidik papan atas musim depan. (*/abi/bby/k15)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Abdul Rahman: Saya Ikhlaskan karena Allah Lebih Sayang Ayah
Redaktur & Reporter : Budi