BOS Belum Cair, Sekolah Utang ke Koperasi

Jumat, 18 Februari 2011 – 21:09 WIB

JAKARTA—Plt Dirjen Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknsa) Suyanto mengungkapkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi sudah mengirimkan surat peringatan kepada seluruh Gubernur dan Bupati/Walikota untuk mempercepat penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) ke sekolah.

Dijelaskan, keterlambatan penyaluran dana BOS kali ini memang diakui cukup menyulitkan sekolah dalam menutupi pembiayaan operasional“Bahkan, kami sampai mendapat kabar bahwa sekolah saat ini sudah hutang ke koperasi sekolah karena terlambat menerima dana BOS,” ungkap Suyanto ketika ditemui di ruang kerjanya di Gedung Kemdiknas, Jakarta , Jumat (18/2).

Di  surat peringatan Mendagri nomor 900/314/SJ tanggal 1 Februari 2011 tersebut, disebutkan bahwa surat ini menindaklanjuti  Surat Edaran Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 900/5106/SJ dan Nomor 02/XII/SEB/2010 perihal Pedoman Pengelolaan Dana BOS dalam APBD TA 2011

BACA JUGA: Pemulangan Mahasiswa ke Mesir Sebelum Ujian

Selain itu, di dalam suratnya Mendagri juga menegaskan bahwa para Gubernur, bupati dan Walikota diminta untuk segera memproses percepatan penyaluran dana BOS dari Kas Umum Daerah ke Satuan Pendidikan Dasar Negeri dan Swasta. 

“Kami mengharapkan dengan adanya surat peringatan dari Mendagri ini dapat mempengaruhi kinerja birokrasi di daerah, yakni dengan mempercepat penyaluran dana BOS ke sekolah-sekolah
Kasihan sekolah-sekolah yang belum menerima dana BOS jika harus menunggu lama,” imbuhnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto mengakui bahwa hingga saat ini dana BOS di wilayah DKI Jakarta belum juga cair ke sekolah-sekolah

BACA JUGA: RI-Austria Kerjasama Penelitian Energi Listrik

BACA JUGA: Berharap Harga Buku Murah jika Ada UU

Menurutnya, penyaluran ini terhambat akibat adanya proses birokrasi yang panjang harus diikuti..

Di samping itu juga sempat diberitakan bahwa Sekolah SD Negeri 3 Pangkalpinang terpaksa hutang kepada koperasi sekolah untuk menutupi pembiayaan operasional sekolah seperti Alat Tulis kantor (ATK), kertas, tinta printer dan alat tulis lainnya.(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah 900 Mahasiswa Siap Kembali ke Mesir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler