Sudah 900 Mahasiswa Siap Kembali ke Mesir

JAKARTA—Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh menyampaikan, berdasarkan hasil pertemuan dengan Duta Besar Mesir untuk Indonesia , Ahmed El Kewaisny bersama Sekretaris I, Mohammed Eladawy telah dihitung besar biaya yang akan dikeluarkan oleh Pemerintah untuk memulangkan mahasiswa Indonesia ke Mesir, yakni mencapai Rp 15 miliar.

Nuh menjelaskan, dana tersebut berasal dari APBN“Terhitung hingga hari ini, sudah terdaftar seanyak 900 lebih mahasiswa berstatus warga negara Indonesia (WNI)  yang menyatakan akan kembali ke Mesir,” ungkap Mendiknas di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Kamis (17/2).

Dalam pertemuan tersebut, lanjut Nuh, Dubes Mesir turut menyatakan kesiapannya untuk membantu pengembalian mahasiswa WNI ke Mesir yang telah dievakuasi saat terjadi krisis pemerintahan di Mesir beberapa waktu lalu

BACA JUGA: Publikasi Penelitian Otonomi Kampus

“Mereka siap untuk memfasilitasi pengurusan dokumen keimigrasian yang diperlukan secepatnya bagi WNI yang akan melanjutkan studinya ke Mesir,” imbuhnya.

Adapun dokumen yang dimaksud, khususnya dalam memberikan perpanjangan visa atau izin tinggal bagi yang sudah kadaluwarsa (expired) serta kemudahan prosedur keimigrasian lainnya.

Sebelumnya, Nuh juga menyebutkan bahwa saat terjadi krisis pemerintahan di Mesir ada sebanyak 2.432 WNI yang berhasil dievakuasi pemerintah melalui enam kelompok terbang (kloter)Dari jumlah tersebut,sebagian esar adalah mahasiswa Indonesia yang sedang melanjutkan studinya di beberapa di perguruan tinggi di Mesir.

Selain itu, pemerintah khususnya Kemdiknas juga telah berjanji akan segera mungkin untuk mengembalikan para mahasiswa WNI ke Mesir untuk keperluan studi dengan biaya yang ditanggung penuh oleh pemerintah.

Data yang diterima oleh Kemdiknas, hingga saat ini tercatat ada sebanyak 4200 orang mahasiswa Indonesia dari total jumlah WNI di Mesir yang mencapai 6000 orang

BACA JUGA: Acuan Teknis Operasional Unas Sudah Diedarkan

“Mesir adalah negara yang sangat penting bagi Indonesia, khususnya dalam bidang pendidikanTelah banyak bantuan pemerintah dan masyarakat Mesir untuk memberi kesempatan bagi mahasiswa Indonesia belajar di sana, terutama dalam bidang Islamic Studies,” ujarnya.

Sekadar informasi, kemdiknas telah membukan posko pendaftaran yang bsia diakses secara online melalui www.kemdiknas.go.id atau www.kln.dikti.go.id dan nomor telepon 021-51226002, 021-90549640, 021-57946063 dan 082124237360

BACA JUGA: Diskriminasi Lulusan Pendidikan Keagamaan Segera Dihapus

“Kemdiknas akan memberikan batas akhir pendaftaran hingga 7 Maret 2011 mendatang,” lanjutnya(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Besok, Mendiknas dan Dubes Mesir Bahas Visa Mahasiswa