JAKARTA—Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Fasli Jalal mengatakan, agenda pemulangan mahasiswa Indonesia ke Mesir akan dilakukan sebelum jadwal ujian di universitas-universitas tempat mahasiswa Indonesia kuliahDisebutkan, dari 2.432 Warga Negara Indonesia (WNI) WNI yang dievakuasi, sebanyak 2.008 orang diantaranya adalah mahasiswa.
Fasli menyampaikan, Kemdiknas diminta oleh Ketua Satgas Evakuasi WNI di Mesir Hassan Wirajuda untuk menjadi vocal point dalam pengembalian WNI ke Mesir
BACA JUGA: RI-Austria Kerjasama Penelitian Energi Listrik
"Kemdiknas ikut berperan dalam pengembalian WNI ke Mesir karena jumlah terbesar adalah mahasiswa," ungkap Fasli ketika ditemui di Gedung Kemdiknas , Jakarta, Jumat (18/2).Pada proses pengembalian WNI ke Mesir, lanjut Fasli, Kemdiknas berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri khususnya Atase Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Mesir untuk memantau agenda pendidikan di Mesir
BACA JUGA: Berharap Harga Buku Murah jika Ada UU
"Saat ini masih dipertimbangkan mengenai pesawat yang akan digunakanSementara, Kementerian Hukum dan HAM (KemenkumHAM) akan membantu dalam hal imigrasi, khususnya pengurusan paspor
BACA JUGA: Sudah 900 Mahasiswa Siap Kembali ke Mesir
Pasalnya, salah satu syarat administrasi bagi WNI yang ingin kembali ke Mesir adalah memiliki paspor yang masih berlaku minimal enam bulan ke depan.Fasli menjelaskan, Kementerian Agama juga akan memfasilitasi penginapan bagi para WNI sebelum diberangkatkan ke MesirRencananya, sebelum dipulangkan, mereka akan diinapkan di asrama haji"Kementerian Agama juga akan menyediakan transportasi dari asrama haji menuju bandara," sebut Fasli(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Publikasi Penelitian Otonomi Kampus
Redaktur : Tim Redaksi